tag:blogger.com,1999:blog-22077969754629898922024-03-13T08:22:45.267-07:00Astronomi EducationMake Your Imagination About Astronomy Come Truestan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.comBlogger61125tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-28064282616452863362013-04-21T01:35:00.003-07:002013-04-21T01:43:20.434-07:0010 Fenomena Astronomi Menghebohkan di Indonesia <b> <a href="https://twitter.com/andreirawan__" target="_blank">Andre Irawan</a> - 10 Fenomena Astronomi Menghebohkan di Indonesia Tahun </b>.
Sejenak kita flashback ke tahun dimana ada beberapa peristiwa
astronomi di dunia yang membuat heboh masyarakat di Indonesia. Peristiwa
atau fenomena-fenomena di langit memang selalu menarik perhatian semua
masyarakat, tak hanya di luar negeri saja namun di Indonesia ada
beberapa fenomena alam yang sempat membuat heboh masyarakat.<br />
<br />
Nah dibawah ini ada <u>10 fenomena alam astronomi</u> yang menghebohkan masyarakat Indonesia. Ingin tahu apa saja? Yuk mari kita langsung simak lengkapnya di bawah ini.<br />
<br />
<br />
<h2>
<u>10 Fenomena Astronomi Menghebohkan Indonesia Tahun <a name='more'></a></u></h2>
<span style="font-weight: bold;">1. Fenomena Super Moon</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpnFhzvB0hleugsjM8O4wp5IjJWHhPZMNxtlKPmNBcMqp5_2FXoyqMDNKKH-Xrl8el952IdGPANOJWLJxwYfay3Vo6AdXSWaJzdOQOX94U0Ja5Job631RQqSEDYKDrJj2E-sjqq85ufcA/s1600/Supermoon-Roy-Suryo.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpnFhzvB0hleugsjM8O4wp5IjJWHhPZMNxtlKPmNBcMqp5_2FXoyqMDNKKH-Xrl8el952IdGPANOJWLJxwYfay3Vo6AdXSWaJzdOQOX94U0Ja5Job631RQqSEDYKDrJj2E-sjqq85ufcA/s400/Supermoon-Roy-Suryo.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Supermoon adalah fenomena langit paling menghebohkan masyarakat tahun
2011. Supermoon adalah fenomena ketika bulan tampak lebih besar dari
biasanya. Tepatnya, tujuh persen lebih besar. Supermoon terjadi pada
Sabtu (19/3/2011) malam dan Minggu (20/3/2011) dini hari.<br />
<br />
Supermoon bukan terjadi ketika bulan ditarik oleh Bruce :p Supermoon
terjadi ketika bulan berada di jarak paling dekat dengan Bumi. Jarak
antara Bulan dan Bumi saat itu hanya 356.377 kilometer, 30.000 kilometer
lebih dekat daripada jarak rata-rata Bulan-Bumi.<br />
<br />
Bulan sedang bergerak pada posisi terdekat dengan bumi. Posisi terdekat
akan dicapai pada tanggal 19 Maret 2011 nanti, membawa bulan hanya
pada jarak 221.567 mil, terdekat selama 18 tahun terakhir. Fenomen
jarak terdekat bulan dan bumi ini sering disebut “supermoon”.<br />
<br />
Dampak yang dikibatkan Supermoon adalah meningkatnya gelombang pasang
air laut beserta meningkatnya aktivitas seismik di Bumi yang bisa
berakibat pada meningkatnya potensi gempa bumi dan erupsi gunung
berapi.<br />
<br />
Pada saat yang hampir bersamaan atau 8 hari sebelum puncak kedekatan
Bumi dengan Bulan (perigee), Jepang diguncang oleh gempa berkekuatan
8,9 skala magnitude dan menyebabkan tsunami yang hingga kini menewaskan
1000 korban jiwa.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">2. Fenomena Gerhana Bulan Total</span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="http://fitrisblog.files.wordpress.com/2011/06/moon-9.gif?w=593" src="http://fitrisblog.files.wordpress.com/2011/06/moon-9.gif?w=593" style="height: 284px; width: 300px;" /></div>
<br />
Saat malam minggu 10 Desember 2011 akan dapat dinikmati fenomena alam
yang langka dan sangat indah yaitu gerhana bulan total. Gerhana total
ini hanya dapat disaksikan lagi di Indonesia tujuh tahun ke depan.<br />
<br />
Gerhana bulan total kali ini terjadi saat prime time(waktu utama),yaitu
dari magrib hingga menjelang tengah malam. Fenomena langka ini baru
bisa disaksikan lagi pada enam tahun mendatang, yaitu pada 31 Januari
2018.<br />
<br />
Sebenarnya selama periode “kosong” itu terdapat tiga kali gerhana bulan,
antara 2014 dan 2015. Tapi pemandangan bulan ditelan bayangan itu hanya
bisa disaksikan di sebagian Indonesia, itu pun tak seluruh fase bisa
terlihat.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">3.Fnomena Purnama Jupiter</span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="http://hanzahikari.files.wordpress.com/2011/11/opposition.jpg" src="http://hanzahikari.files.wordpress.com/2011/11/opposition.jpg" /></div>
<br />
Purnama Jupiter adalah peristiwa astronomi yang sangat luar biasa indah.
Purnama Jupiter, keadaan saat Jupiter berada dalam posisi terdekatnya
dengan Bumi atau juga disebut oposisi Jupiter.<br />
<br />
Purnama Jupiter terjadi Jumat (28/10/2011). Dalam kondisi purnama,
Jupiter-Bumi-Matahari akan berada pada satu garis lurus. Jupiter akan
tampak bulat penuh dan lebih terang, termasuk yang paling terang dalam
11 tahun terakhir. Oposisi Jupiter juga bisa menjadi objek
astrofotografi.<br />
<br />
Bisa di-zoom di Jupiter-nya atau Jupiter dengan satelit-satelitnya.
Oposisi Jupiter tahun ini tergolong salah satu yang paling istimewa.
Oposisi bertepatan dengan fase bulan baru dan perihelion Jupiter atau
jarak terdekat Jupiter Matahari.<br />
<br />
Dengan demikian, cahaya akan lebih terang. Purnama Jupiter ini bisa
terlihat jelas dengan mata telanjang walaupun ada polusi cahaya.
Jupiter telah tampak jelas sejak beberapa saat sebelumnya.<br />
<br />
Namun Jupiter belum mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi. Baru pada tanggal 28 Oktober malam itulah jarak terdekat dicapai.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">4. Fenomena Bulan Biru</span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC7cnt3S2ScdmW48PmsuDlbTqcg7BSiMRuvTtUfDI9MjSpb7cG2j5IaPM9-ofP_9kWimn_Gl1T_zscLWk1pTRvPhZDjMFDri6qIQ9pOzz2iBz2FRAxP2TcwkNweODeldzHHPYqcEgad17_/s400/Real+Blue+Moon.jpg" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC7cnt3S2ScdmW48PmsuDlbTqcg7BSiMRuvTtUfDI9MjSpb7cG2j5IaPM9-ofP_9kWimn_Gl1T_zscLWk1pTRvPhZDjMFDri6qIQ9pOzz2iBz2FRAxP2TcwkNweODeldzHHPYqcEgad17_/s400/Real+Blue+Moon.jpg" style="height: 279px; width: 279px;" /></div>
<br />
Fakta fenomena keindahan alam yang benar ada bukan hanya sekedar dalam
cerita fiksi. Gerhana Bulan Total (GBT) terjadi Sabtu (10/12/2011)
malam dengan totalitas selama 50 menit, mulai dari pukul 21.07 hingga
21.57 WIB.<br />
<br />
Masyarakat Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah
menyaksikan totalitas gerhana selama 20 menit yang sangat unik. Sempat
bulan tersibak saat totalitas, nampak memerah kebiruan.<br />
<br />
Saat terjadi GBT, Bulan memang tidak akan lenyap begitu saja. Biasanya,
Bulan tampak dalam warna merah karena saat itu cahaya merah paling
banyak dihamburkan. Warna kebiruan itu teramati hanya saat totalitas
gerhana terjadi. Pada saat itu, sebagian besar Bulan berwarna merah dan
ada sebagian yang berwarna kebiruan.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">5. Fenomena Hujan Meteor Perseids dan Delta Aquarids</span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="http://img.ibtimes.com/www/data/images/full/2011/07/30/140204-double-meteor-shower-tonight-spectacular-cosmic-glimpses-of-delta-aqua.jpg" src="http://img.ibtimes.com/www/data/images/full/2011/07/30/140204-double-meteor-shower-tonight-spectacular-cosmic-glimpses-of-delta-aqua.jpg" style="height: 281px; width: 402px;" /></div>
<br />
Dua hujan meteor pada bulan Ramadhan. Masing-masing adalah hujan meteor
Perseids dan Delta Aquarids yang memuncak pada 13 Agustus 2011.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">6. Fenomena Hujan Meteor Quadrantid</span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="http://theakumalian.com/images/2010/1-2010/quadrantids.jpg" src="http://theakumalian.com/images/2010/1-2010/quadrantids.jpg" style="height: 336px; width: 373px;" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Saat malam pergantian tahun baru 2010 ke 2011, ternyata langit
bumi tidak hanya dihiasi kembang api tetapi juga adanya meteor. Pada 1
Januari 2011 dini hari saat awal jatuhnya hujan meteor Quadrantid.<br />
<br />
Pada saat permulaan hanya beberapa meteor yang tampak dalam satu jam.
Setelah beberapa jam kemudian pada puncaknya akan terlihatl 100 meteor
dalam setiap jamnya. Meteor ini sangat langka dan jarang terlihat dan
sulit diprediksi datangnya.<br />
<br />
Hujan meteor Quadrantid terlihat pada rentang 1 hingga 5 Januari sudah
terjadi. Puncak dari fenomena ini adalah pada 3 Januari mendatang. Saat
itu bisa disaksikan 100 meteor atau rata-rata 2 meteor per menit.
Meteor Ini diduga asalnya dari debu komet baru bernomor 1490 Y1 atau
1385 U1<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">7. Fenomena Purnama Terkecil</span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAjfEmgq5QSMqAPxSDWRzAwJ11dfUEydWnU2onrpl0l_9lnCsn6JQpkwQCMH9FfbOhPNdJh5d1DJMNSL0ROSGbj8nQtFWLhusksekGCSv2VJsZLbZBQ6Hi4XKWZzOWIGRgbaak33h6Q-E/s320/20111011_041956_supermoon.jpg" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAjfEmgq5QSMqAPxSDWRzAwJ11dfUEydWnU2onrpl0l_9lnCsn6JQpkwQCMH9FfbOhPNdJh5d1DJMNSL0ROSGbj8nQtFWLhusksekGCSv2VJsZLbZBQ6Hi4XKWZzOWIGRgbaak33h6Q-E/s320/20111011_041956_supermoon.jpg" style="height: 225px; width: 364px;" /></div>
<br />
Purnama Terkecil atau kebalikan dari supermoon yang terjadi 11 Oktober
2011. Bulan tercatat sebagai Bulan purnama terkecil sepanjang tahun
2011. Ketika melihat langit, Bulan memang mencapai fase penuhnya tetapi
bentuknya lebih kecil dari biasanya.<br />
<br />
Namun masyarakat Indonesia tak bisa menikmatinya karena purnama
terkecil ini akan jatuh pada pagi hari, saat Matahari sudah terbit.
Untuk fenomena purnama terkecil ini, masyarakat Indonesia, mungkin bisa
menunggu purnama-purnama terkecil yang mungkin terjadi di tahun
berikutnya.<br />
<br />
Purnama terkecil ini terjadi 10 jam setelah puncak purnama yang terjadi
pukul 12.00 GMT hari ini atau 07.00 WIB malam nanti. Pada saat terjadi
purnama terkecil, Bulan akan tampak 12,3 persen lebih kecil dari
Supermoon.<br />
<br />
Besar kecilnya ukuran Bulan dipengaruhi oleh pergerakan Bulan terhadap
Bumi. Karena orbit bulan berbentuk elips, maka Bulan bisa berada di
titik terdekat (perigee) ataupun titik terjauh (apogee).<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">8. Peristiwa Komet Lovejoy</span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="http://media.keprtv.com/images/111216lovejoy_comet660.jpg" src="http://media.keprtv.com/images/111216lovejoy_comet660.jpg" style="height: 328px; width: 509px;" /></div>
<br />
Komet Lovejoy yang menabrak Matahari, selamat dan akhirnya menampakkan
diri menjelang Natal. Menurut laporan NASA, Lovejoy sebuah komet yang
telah menabrak matahari ternyata selamat dari penerjunan bunuh diri
melintasi atmosfer Matahari yang amat panas Jumat (16/12/2011).<br />
<br />
Sebelumnya para ahli astronomi memperkirakan komet tersebut binasa
hancur lebur saat menembus panasnya matahari. Tabrakan komet dengan
Matahari bukan sebuah peristiwa aneh, tetapi cukup jarang terjadi.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">9. Peristiwa Langka Enam Gerhana dalam satu Tahun</span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="http://ippind.files.wordpress.com/2010/01/gerhana2.jpg" src="http://ippind.files.wordpress.com/2010/01/gerhana2.jpg" style="height: 385px; width: 578px;" /></div>
<br />
Dalam tahun 2011 ini bumi disuguhi oleh empat gerhana matahari sebagian
dan dua gerhana bulan total. Kombinasi empat dan dua gerhana dalam satu
tahun adalah peristiwa yang jarang terjadi. Gerhana matahari sebagian
pada 2011 akan terjadi pada 4 Januari, 1 Juni, 1 Juli, dan 25 November.<br />
<br />
Sedangkan gerhana bulan total akan terjadi pada 15 Juni dan 10 Desember.
Kombinasi empat gerhana matahari dan dua gerhana bulan dalam setahun
hanya akan terjadi enam kali sepanjang abad ke-21, yakni pada tahun
2011, 2029, 2047, 2065, 2076, dan 2094. Seluruh gerhana matahari tidak
akan dapat dilihat dari Indonesia. Tapi dua gerhana bulan total akan
dapat diamati di negeri ini.<br />
<br />
Seluruh fase gerhana bulan total Juni akan dapat diamati di Indonesia
bagian barat, sementara wilayah Indonesia lainnya mengalami gerhana
bulan sebagian. Pada awal tahun 2011, seluruh fase gerhana bulan total
akan dapat diamati dari Sabang hingga Merauke. <br />
<br />
Gerhana matahari sebagian pada 4 Januari, akan dapat diamati di sebagian
besar wilayah Eropa, Afrika utara, dan Asia Tengah. Di kota-kota Eropa
seperti Madrid, Paris, London, dan Copenhagen, akan menjadi lokasi
terbaik jepretan foto gerhana sebagian, saat matahari baru terbit.<br />
<br />
Puncak gerhana matahari sebagian ini akan terjadi pada 08:50:35 waktu
universal (UT) dan lokasi terbaik adalah di wilayah utara Swedia. Warga
di Kairo, Jerusalem, Istanbul, dan Teheran juga akan mendapati gerhana
matahari sebagian dengan magnitud besar.<br />
<br />
Pemandangan indah gerhana matahari sebagian menjelang surya tenggelam
akan dapat diamati di kawasan tengah Rusia, Kazakhstan, Mongolia, dan
kawasan barat laut China. Gerhana matahari sebagian resmi berakhir saat
penumbra meninggalkan bumi pada 11:00:54 UT<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">10. Peristiwa Jatuhnya Satelit Ke Bumi</span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<img alt="http://www.presalocala.com/wp-content/uploads/2011/09/Upper-Atmosphere-Research-Satellite.jpg" src="http://www.presalocala.com/wp-content/uploads/2011/09/Upper-Atmosphere-Research-Satellite.jpg" style="height: 351px; width: 393px;" /></div>
<br />
Satelit The Upper Atmosphere Research Satellite (UARS) yang sudah mati
jatuh ke bumi. Tetapi NASA tidak bisa memastikan dengan tepat tanggal
jatuhnya satelit ini. UARS adalah satelit yang diluncurkan pada 15
September 1991 oleh pesawat luar angkasa Discovery dan diperkirakan
masuk bumi pada akhir bulan ini atau awal Oktober mendatang. <br />
<br />
Satelit ini sudah tidak berfungsi sejak 14 Desember 2005 dan pada
dasarnya didesain untuk misi selama tiga tahun. Satelit ini memiliki
panjang 11 meter dan diameter mencapai 4,5 meter. Meski satelit ini
akan menjadi potongan-potongan terpisah saat masuk ke bumi, tidak semua
bagian terbakar di atmosfer.<br />
<br />
UARS mengandung senyawa kimia. UARS diprediksi akan jatuh antara Kanada
dan Amerika Selatan. Risiko menyangkut keselamatan publik dan beberapa
bangunan yang mungkin terkena reruntuhan dari UARS sangat tinggi.<br />
<br />
NASA mengimbau agar pihak-pihak yang menemukan potongan satelit dari
ruang angkasa ini menghindar. Semua pihak pun diminta proaktif
melaporkan kepada yang berwajib jika menemukan potongannya.<br />
<br />
Nah itulah <b>10 fenomena dan peristiwa yang terjadi di tahun</b> lalu yang bisa disajikan oleh <a href="http://www.sekilasinfoastronomi.blogspot.com/" target="_blank">Sekilas Info Astronomi</a>. Fenomena astronomi dan peristiwa astronomi diatas sempat membuat heboh dunia bahkan membuat heboh Indonesia.<br />
<br />
Semoga dengan adanya rangkuman info peristiwa ini lalu dapat
menjadi tambahan pengetahuan untuk kita semua. Jangan lupa, jika suka
like artikel <b>10 fenomena perisitwa astronomi yang menghebohkan Indonesia tahun</b>.stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-14352504812674852452013-04-02T19:46:00.003-07:002013-04-02T19:46:28.778-07:00Fenomena Anak ASTRO Menjadi VVota JKT48<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-rWGTRRhH8pk/UVuXiwJQwlI/AAAAAAAAAU8/fYeFBM7nph8/s1600/99a10c7dfcbe8331e5f8ab49eb1aa2e5.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-rWGTRRhH8pk/UVuXiwJQwlI/AAAAAAAAAU8/fYeFBM7nph8/s1600/99a10c7dfcbe8331e5f8ab49eb1aa2e5.jpeg" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>Sekilas Berita</b> - Siapa yang tidak kenal dengan yang namanya JKT48. Idol Group pertama indonesia yang berlandaskan dari sister group nya di jepang yaitu AKB48. Personil JKT48 atau yg sering disebut Member ini merupakan Cewek - Cewek Cantik yang mempunyai talenta/skill.<br />
<a name='more'></a><br />Tidak mudah bagi Mereka untuk menjadi Member di JKT48. mereka harus menjalani karantina dan di seleksi terlebih dahulu. jadi bisa dibilang yang telah menjadi member JKT48 ini lah yang terbaik.<br /><br />Nah semenjak mereka muncul di dunia permusikkan indonesia. mereka langsung memiliki banyak fans. yang aneh nya fans mereka rata-rata cowok. yaiyalah idol nya aja begitu :) tapi sekarang Fans Girl pun juga ada. <br /><br />nah yang saya takjub lagi adalah, Virus JKT48 ini telah memasuki dunia Astronomi, para Astronomer muda banyak yg menjadi Fans JKT48, sampe-sampe ada yang buat Fanbase VVotAstro48 (@astronomi48) yang isinya Ngidol JKT48 Sambil Belajar Astro.(Fanbase Saya XD)<br /><br />Bahkan Teman Astronomer saya yang bernama Dandy Elfandy sekarang Rela merogoh kocek demi membeli Merchandise JKT48. dan sekarang dia Memanfaat kan fenomena ini untuk mendapat kan keuntungan dengan seperti menjual Kaos JKT48, LS Dll.(Anak Astro gitu)<br /><br />Dan Teman saya yang bernama Asrul Paelori Ahmad Astronomer asal Watampone telah menjadi anggota Shinseki48, yang berdomisil di Watampone. disana banyak sekali kegiatan-kegiatan seperti VVotagei,Gath Dll. dan masih banyak lagi teman Astronomer saya yang Tergila-gila dengan JKT48 :V<br /><br />Tapi yang saya salut yaitu Ketika Mereka Ngidol, Mereka tidak lupa dengan Astronomi, Kecintaan mereka dgn Astronomi tetap berlanjut Untung Lah :). semoga dengan adanya JKT48 para astronomer yang ngeFans menjadikan ini penyemangat mereka untuk lebih giat lagi belajar di bidang Astronomi Dan meraih cita-cita mereka :D Aminnn.<br /><br />Sekian Curhatan Saya, Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan :) (Andre Irawan)<br /><br />
stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-27681444925853946142013-01-28T00:55:00.001-08:002013-01-28T00:57:34.173-08:00Jawaban ilmuwan atas beberapa pertanyaan imajinasi <h3 class="post-title entry-title">
<b></b></h3>
<div class="post-header">
</div>
<div style="float: left; margin: 0 0 10px 10px; text-align: center;">
<br />
<br /></div>
<br style="color: black;" />
<div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
</div>
<div class="post-header" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
</div>
<div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<b>
Kadang pertanyaan aneh seperti apa
jadinya bumi jika tidak ada bulan atau mungkin apa yang terjadi jika
seluruh manusia melompat sekaligus mungkin terdengar pertanyaan yang
konyol. Akan tetapi Good Paste Information disadur dari
Lifelittlemysteries.com akan mencoba menjawab secara saintis (keilmuwan)
pertanyaan-pertanyaan yang terbilang unik ini.</b><br />
<a name='more'></a><b><br />
</b>
<u><b>1. Bagaimana jika bumi 2 kali lebih besar?</b></u></div>
<div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<b><br />
<img alt="http://hermawayne.blogspot.com" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFkd5NQ79CCnnvX-48-aUO-Xc96c_iLxRgxhUtca_jyHzD_JIYh7EB58W3bEU-Aq7J6jkbWlTlMLlsh4cO18Iv761roab3GlporNL38TMdiabF7euYmcpbbemo8A92ppV0wGPFYPa9-f7C/s400/Bumi+super+besar.jpg" /><br />
Jika diameter bumi yang 2 kali lipat menjadi sekitar 16.000 kilometer,
massa planet akan meningkat 8 kali, dan gaya gravitasi di planet ini
akan menjadi 2 kali lebih kuat. Semua tanaman dan hewan yang saat ini
ada akan runtuh karena beratnya sendiri 2 kali lipat, dan spesies gempal
akan muncul.<br /><br />
</b>
<b><u>2. Bagaimana jika ada spesies lain berteknologi lebih maju dari manus</u>ia?</b></div>
<div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<b><br />
<img alt="http://hermawayne.blogspot.com" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHvnM55qKgugQvhNUtIeAimTZIWhjQASAhXwDi2cnMb057geeWg7gzh1ai9GsogTdOL6QJAuYB4KzJQPyCjRY6evbULn9acvdTq0uC1NTkhz7xiRjuNiHgeBQcnnYTz6PTvvyV1iYolWgB/s400/Spesies+maju.jpg" /><br />
Jika bumi memiliki spesies lain sebagai pembuat teknologi seperti kita,
kita mungkin akan terkunci dalam pertempuran terus-menerus untuk
supremasi. Jika setelah ratusan ribu tahun tidak ada yang menang, kita
akan mulai beradaptasi dengan membutuhkan sumber daya yang terpisah, dan
akan untuk mengabaikan atau tidak menyapa satu sama lain.<br /><br />
</b>
<u><b>3. Bagaimana jika sebuah asteroid raksasa belum menyapu bersih dinosaurus?</b></u></div>
<div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<b><br />
<img alt="http://hermawayne.blogspot.com" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdOLNj997Hjhajh3ee7YwXQcjiUMQhNwtVdvdj_NzwOKT8SMT13sUDhCobXfbkNPzaoqm84e8pZp_J514zte4J7IN7OX7ZWvUKlKpOLh8mJfgs7vJrrAEDIAGTrYt5eiRUrfGosmTpuljj/s400/dinosaurus.jpg" /><br />
Jika asteroid yang datang jutaan tahun lalu tidak jadi ke bumi,
dinosaurus kemungkinan besar masih memerintah bumi. Menurut data,
dinosaurus mendominasi selama 160 juta tahun sebelum bumi dibersihkan
oleh meteor. Para peneliti telah berspekulasi bahwa kecerdasan
"dinosauroids" mungkin telah berevolusi di tempat manusia, berdasarkan
ukuran otak yang relatif besar mungkin akan muncul spesies trodontid,
yang mirip burung predator.<br /><br />
</b>
<u><b>4. Bagaimana jika semua orang di bumi melompat sekaligus?</b></u></div>
<div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<b><br />
<img alt="http://hermawayne.blogspot.com" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixcDp_E8FMjZD08vfGriG2hAUvwmxz7GHZR39IHz-PsnqZ1V5MbVdlUR8V9J-s_Grsdqb0gkGeWGbKLL4X8pN1lmpKs5qi9JpzBjO298Wh29QG85zr8vK06EmayxyptKvIzMV6JUcm2YHx/s400/orang+melompat+%28cantik%29.jpg" /><br />
Jika semua 7 miliar dari kita ramai berdekatan dan melompat, kita akan
membuat bumi bergerak hanya seperseratus dari jari-jari atom tunggal per
detik. Ketika mereka mendarat, bumi akan bergerak kembali pada
tempatnya.<br /><br />
</b>
<u><b>5. Bagaimana jika tidak ada bulan di bumi?</b></u></div>
<div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<b><br />
<img alt="http://hermawayne.blogspot.com" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqRCahUo0lycj7YqpLPdZ5_M5NJn9ZyWUfFmjfkwmiCjSR9nKABowb3Dg9CwKmEWPjavGUwb8TUvR-oZl7B89hBwSbmf3nXdNe7OUGrOESBdTFK5FKR4UL0v6qCShpn1j5XfX3tK9qIzHw/s400/tidak+ada+bulan+di+Bumi.jpg" /><br /> </b></div>
<div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<b>Pasang air laut dihasilkan oleh bulan yang terbentuk ketika bulan
mengorbit dekat ke bumi. Tanpa itu, kehidupan mungkin tidak pernah
muncul, atau makhluk hidup akan memiliki pola perilaku yang sangat
berbeda untuk mengatasi hari dan perubahan iklim ekstrem yang akan ada
di bumi yang tak berbulan.<br /><br />
</b>
<u><b>6. Bagaimana jika manusia 2 kali lebih cerdas?</b></u></div>
<div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<b><br />
<img alt="http://hermawayne.blogspot.com" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgskYDpbq6XGMWE_IOUs6JV5ST38VhcSE4hEhyLMFGQUd6IouZ1ARcTiQlZIv6qZcvqzHQcZ9lND3YY8TJvsXRajMgxPYcdW_K30lyabyJpgtkw9zvB_IbtTKY3XnGQ6Ni1-oe8rY0hyphenhyphens4q/s400/neurons-firing.jpg" /><br />
Jika manusia 2 kali lebih cerdas seperti kita sekarang, para ahli pikir
kita akan lebih terpenuhi dalam skala individu, serta lebih sehat, lebih
tampan dan kurang agama. Tetapi orang-orang masih akan memiliki beragam
kepribadian, dan masyarakat secara keseluruhan mungkin sama
bertentangan seperti saat ini.<br /><br />
</b>
<b>7. Bagaimanakah jika manusia memiliki mata seperti elang?</b></div>
<div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<b><br />
<img alt="http://hermawayne.blogspot.com" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAR8Df00O87_74dnwk2BQ5KGEnlNJSr1TwMdlIqhSLA1CPfmU0bY-rPDrip_L0CuXEbmIx8HcAnyOflP4MEOG1L2jKEFMLKqdnKpymEsyZw3-illS-SGwOKqGZ08l8hl4m9OCaQh_K-VO2/s400/mata+elang+di+manusia.jpg" /><br />
Jika Anda dapat memindahkan mata Anda seperti layaknya elang, Anda bisa
melihat seekor semut merangkak di tanah dari atap sebuah bangunan lantai
10. Anda bisa melihat ekspresi wajah pemain basket 'dari kursi cadangan
terjauh sekalipun dalam arena. Objek langsung yang sejalan dengan Anda
akan saling berhadapan akan dimunculkan membesar, dan semuanya akan
berwarna lebih terang.<br /><br />
</b>
<b><u>8. Apa yang akan terjadi jika Anda menembak pistol di ruang angkasa?</u></b></div>
<div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<b><u> </u><br />
</b></div>
<div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<b><img alt="http://hermawayne.blogspot.com" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjABonL8eBOpSfaSle9fuo9OuLLgs8w1Nt66j4KgNodeQg4n1963JFrvpnRSJRIxRfH7RVHfxWn-biEVe41k-Fxn6cU-6xUdlANXlpG4jx2efPW_iO0EJbAEkB0RyfrLW3oDgAxf50wiYxP/s400/spacewalk-gun.jpg" /></b></div>
<div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
</div>
<div style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<b>Senjata bisa menembak di angkasa, dan ini memungkinkan untuk semua jenis
skenario yang tidak masuk akal. Jika Anda berada di ruang vakum antara
galaksi, menarik pelatuk akan mengirimkan dan peluru Anda dari tempatnya
semula kearah yang dituju selamanya. Jika Anda menembak pistol di tata
surya, peluru Anda akan terjebak ke arah matahari atau salah satu planet
raksasa. Dan jika Anda menembak pistol ke arah cakrawala sambil berdiri
di sebuah gunung di bulan, secara teoritis, Anda akan menembak diri
sendiri di belakang.</b></div>
stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-4198492920299995572013-01-28T00:23:00.000-08:002013-01-28T00:25:21.480-08:00Foto Jepretan NASA<span style="color: black;">Astronomi Education - Ternyata NASA Tidak hanya melakukan Penelitian Terhadap Luar Angkasa, Tetapi Mereka Juga Menyempatkan untuk Mengabadikan Beberapa Foto Bumi, Beberapa Foto Hasil Jepretan NASA Terhadap Bumi . </span><br />
<br />
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
Cara NASA Memotret Keadaan Di Bumi : <br />
<br />
<img alt="" border="0" src="http://eol.jsc.nasa.gov/cities/images/astro.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;" /><br />
<br />
<a name='more'></a><br /></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<i style="font-weight: bold;">Sungai Brahmaputra, China</i><span style="font-weight: bold;">:</span></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<img alt="" border="0" src="http://eol.jsc.nasa.gov/sseop/images/ESC/small/ISS003/ISS003-E-6632.JPG" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; height: 437px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; width: 489px;" /></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<i style="font-weight: bold;">UFO raksasa??? bukan, ini badai di Afrika</i><span style="font-weight: bold;">:</span></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<img alt="" border="0" src="http://eol.jsc.nasa.gov/sseop/images/ESC/small/ISS016/ISS016-E-27426.JPG" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; height: 435px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; width: 501px;" /></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<b style="font-weight: bold;">K</b><i style="font-weight: bold;">ota London, malam hari</i><span style="font-weight: bold;">:</span></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<img alt="" border="0" src="http://eol.jsc.nasa.gov/sseop/images/ESC/small/ISS006/ISS006-E-22939.JPG" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; height: 435px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; width: 486px;" /></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<i style="font-weight: bold;">Badai gurun, Kazakhstan</i><span style="font-weight: bold;">:</span></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<img alt="" border="0" src="http://eol.jsc.nasa.gov/sseop/images/efs/lowres/ISS015/ISS015-E-7874.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;" /></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<i style="font-weight: bold;">Arus bawah laut, Mexico</i><span style="font-weight: bold;">:</span></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<img alt="" border="0" src="http://eol.jsc.nasa.gov/sseop/images/efs/lowres/STS068/STS068-260-31.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; height: 640px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; width: 520px;" /></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<i style="font-weight: bold;">Aurora</i><span style="font-weight: bold;">:</span></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<img alt="" border="0" src="http://eol.jsc.nasa.gov/sseop/images/efs/lowres/STS039/STS039-342-28.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;" /></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<b style="font-weight: bold;">P</b><i style="font-weight: bold;">encemaran lingkungan, China :(</i><span style="font-weight: bold;">:</span></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<img alt="" border="0" src="http://eol.jsc.nasa.gov/sseop/images/efs/lowres/ISS010/ISS010-E-13807.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;" /></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<i style="font-weight: bold;">A</i><i style="font-weight: bold;">toll Atafu, Laut Pasifik</i><span style="font-weight: bold;">:</span></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<img alt="" border="0" src="http://eol.jsc.nasa.gov/EarthObservatory/AtafuAtollTokelauSouthernPacificOcean_files/ISS018-E-018129.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; height: 480px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; width: 526px;" /></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<i style="font-weight: bold;">Ladang siapa ditengah gurun?!?!? California</i><span style="font-weight: bold;">:</span></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<img alt="" border="0" src="http://eol.jsc.nasa.gov/sseop/images/efs/lowres/STS090/STS090-758-22.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; height: 639px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; width: 503px;" /></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<i style="font-weight: bold;">Badai raksasa, Atlantik Timur</i><span style="font-weight: bold;">:</span></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<img alt="" border="0" src="http://eol.jsc.nasa.gov/sseop/images/efs/lowres/ISS007/ISS007-E-14745.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;" /></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<i style="font-weight: bold;">Sungai Arroyo Naposta, Argentina</i><span style="font-weight: bold;">:</span></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<img alt="" border="0" src="http://eol.jsc.nasa.gov/sseop/images/efs/lowres/ISS014/ISS014-E-5615.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;" /></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<i style="font-weight: bold;">Kebakaran hutan, Australia</i><span style="font-weight: bold;">:</span></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<img alt="" border="0" src="http://eol.jsc.nasa.gov/sseop/images/efs/lowres/ISS006/ISS006-E-19300.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;" /></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<i style="font-weight: bold;">Efek global warming, Patagonia Chile</i><span style="font-weight: bold;">:</span></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<img alt="" border="0" src="http://eol.jsc.nasa.gov/sseop/images/efs/lowres/ISS015/ISS015-E-10704.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;" /></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<i style="font-weight: bold;">warna zamrud Laut Timor, INDONESIA</i><span style="font-weight: bold;">:</span></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<img alt="" border="0" src="http://eol.jsc.nasa.gov/sseop/images/efs/lowres/STS033/STS033-82-71.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; height: 607px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; width: 504px;" /></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<i style="font-weight: bold;">Swiss Alps, Switzerland</i><span style="font-weight: bold;">:</span></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<img alt="" border="0" src="http://eol.jsc.nasa.gov/sseop/images/efs/lowres/STS106/STS106-718-9.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;" /></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="color: black; text-align: center;">
<i style="font-weight: bold;">Proyek penebangan hutan, Bolivia</i><span style="font-weight: bold;">:</span></div>
<div style="color: black; font-weight: bold; text-align: center;">
<img alt="" border="0" src="http://eol.jsc.nasa.gov/sseop/images/efs/lowres/ISS002/ISS002-E-5654.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;" /></div>
<br />stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-50941597901884752152013-01-28T00:02:00.004-08:002013-01-28T00:04:16.169-08:00Makhluk Bumi Yg Dapat Hidup Di Luar Angkasa<h3 class="post-title entry-title">
<br />
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div style="float: left; margin: 0 0 10px 10px; text-align: center;">
<br />
<br /></div>
<div style="float: right; margin: 0 0 10px 10px; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<div>
</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"></span></b></span><br />
<div class="post-title">
<h1 style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 19pt; font: normal normal normal 2.4em/normal Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; letter-spacing: -0.02em; line-height: 33px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"><div class="post-text" style="display: inline !important; font-size: 12px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden;">
<div style="display: inline !important; margin-bottom: 11px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px;">
Astronomi Education - Pasti
ada pertanyaan di dalam benak kita, "Apakah ada makhluk hidup di bumi
ini yang mampu tinggal dan bertahan hidup di planet lain?" Jika kita
berbicara soal manusia, mungkin tidak. Tetapi kalau makhluk yang lainnya
mungkin saja. Lima makhluk bumi di bawah ini mungkin bisa untuk
menjawab pertanyaan tersebut.</div>
</div>
</span></b></span></span></b></span></h1>
</div>
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">
</span></b></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"></span></b></span><br />
<div class="post-text" style="font-size: 12px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden;">
<div style="margin-bottom: 11px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"><br /></span></b></span>
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Untuk
bertahan hidup, manusia selalu membutuhkan unsur-unsur pendukung
kehidupan, seperti salah satu yang krusial, yaitu Oksigen. Namun,
beberapa makhluk hidup yang ada di bumi ini ternyata memiliki
karakteristik yang cukup unik dan ini memungkinkan mereka untuk hidup
pada kondisi ekstrim di luar angkasa sana.</span></b></span></div>
<a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"><br /></span></b></span>
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"><br /></span></b></span>
<h2 style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16pt; line-height: 27px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">
1. Cacing Yang Hidup di Es Metana</span></b></span></h2>
<div style="margin-bottom: 11px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Jika
melihat bentuknya, mungkin kita akan teringat dengan salah satu makhluk
dalam film Alien. Namun, makhluk yang terlihat cukup mengerikan ini
sebenarnya adalah makhluk bumi.</span></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAjYiGAuLLew-gHRvExnnZnLo-I9AD8yDSEMM9FI0wfnSdem49AnYaDCiMTeM0OS7AArA1cCFOniLtZ0BipVnh0wpROA9tICXLGPWB0ixO2hKNy4MDrYZwQmZdXu6gucj3pjI7TIChEbeQ/s400/500x_otherplanetlifeiceworm.jpg" /></span></b></span></div>
<div style="margin-bottom: 11px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"><br /></span></b></span>
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Makhluk
ini sesungguhnya adalah seekor cacing yang hidup di lempengan es
Metana, yang terdorong ke permukaan dari dasar laut di dekat pantai
Mexico. Es Metana adalah sebuah gas Hidrat yang terbentuk secara alami
pada tekanan tinggi dan temperatur rendah di dasar laut yang dalam.</span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"><br /></span></b></span>
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Menurut
para ahli dari Pennsylvania State University, penemuan cacing ini telah
membangkitkan berbagai spekulasi mengenai kehidupan di luar angkasa.</span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"><br /></span></b></span>
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Erin
McMullin, salah satu peneliti yang turut menemukan cacing tersebut,
berkata, "Sangat menyenangkan ketika kita sibuk berspekulasi mengenai
kehidupan di planet lain, kita malah terus menemukan bentuk kehidupan
baru yang sepertinya bukan berasal dari planet Bumi."</span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"><br /></span></b></span>
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Lalu, jika
kita memberikan sebuah tempat baru baginya di angkasa luar, dimanakah
tempat yang cocok baginya? Jawabannya adalah Titan, salah satu bulan
Saturnus.</span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"><br /></span></b></span>
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Titan, terdapat lautan Metana yang berlapis-lapis. Jika
kita menaruh cacing ini di Titan, ada kemungkinan ia dapat bertahan
hidup dengan mendiami lapisan es tersebut.</span></b></span></div>
<div style="margin-bottom: 11px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px;">
</div>
<h2 style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16pt; line-height: 27px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">
2. Makhluk Yang Mampu Hidup Pada Ruang Hampa</span></b></span></h2>
<div style="margin-bottom: 11px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Setelah
melihat foto di bawah ini, mungkin kebanyakan dari kamu akan segera
teringat dengan kata "beruang". Tidak salah memang, tetapi makhluk lucu
ini bukan seekor beruang, ia bernama "Tardigrade". Karena kemiripannya
dengan beruang, ia juga sering disebut dengan nama Beruang air.</span></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2oFvtKqUfH-XUvYg-AunN8zIkUBF5UtbqlprBljfQiAQgRza3JpepryfbsK37alT2piegduKZSTC_qeTCVnfeTMkHBxFA1quyt1oCel84OeQiDn0cIt2OHxNOfqTosTZyFMheCJCGMhe2/s400/tardigrade-water-bear.jpg" /></span></b></span></div>
<div style="margin-bottom: 11px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Berbeda
dengan beruang darat yang bertubuh besar, makhluk ini hanya memiliki
panjang sekitar setengah milimeter. Ini membuatnya tidak terlihat oleh
mata telanjang.</span></b></span></div>
<div style="margin-bottom: 11px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Tapi
ingat, jangan kamu menilainya hanya dari sekedar ukurannya saja.
Makhluk mikro ini termasuk salah satu makhluk hidup yang paling tangguh
di muka Bumi ini.</span></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiubqyUu-cR5_egWXo511TJ4Iy0mrkfh8ZdWJ19zlOEy3Jvy1FnKj5g0muLwowTEb-YkNrJaCFrXXqnacQPEj5SJhtEAw28v3g2yn1POdbQYfbRAd9gwkEcH9J11lzz5dYW94Ry0hAACeVh/s400/tardigradasm.jpg" /></span></b></span></div>
<div style="margin-bottom: 11px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Ia
memiliki kemampuan lebih, yaitu bisa masuk ke dalam kondisi diam
sempurna yang disebut "TUN". Dalam kondisi tersebut, makhluk ini bisa
bertahan terhadap fluktuasi temperatur, bahkan yang paling ekstrim
sekalipun.</span></b></span></div>
<div style="margin-bottom: 11px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Pada
tahun 2008, beberapa ekor Tardigrade ikut dikirim ke luar angkasa, dan
terbukti kalau mereka bahkan bisa bertahan di dalam ruang hampa udara.
Jadi, jika kita melepasnya ke ruang angkasa, ada kemungkinan kalau
makhluk ini bisa mengarunginya hingga menemukan tempat berdiam yang
cocok baginya.</span></b></span></div>
<div style="margin-bottom: 11px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px;">
</div>
<h2 style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16pt; line-height: 27px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">
3. Cacing Raksasa Pemakan Belerang</span></b></span></h2>
<div style="margin-bottom: 11px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Makhluk ini hidup di tepi gunung api super panas jauh di dasar lautan. Dan ia memakan belerang yang dibawa oleh bakteri lokal.</span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"><br /></span></b></span>
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Cacing
raksasa ini bisa bertumbuh hingga sepanjang 2,1 meter dan bisa hidup 5
mil di bawah permukaan laut dalam kondisi tekanan yang ekstrim. Tubuh
mereka didominasi oleh warna merah. Ini karena banyaknya nadi yang
berisi darah di dalamnya.</span></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM8czhm8eV6KSYUkaiMjkSHU5rTfTDFMDA77wKJQVfTA9v4shniTRNWTBtp4QfUD-RAuYbXdD9vzJE-Aj2X6T2keQGVJg7TfEDeVCPrPiTwFT8BC4kxaw6IUSft3WUtYqzJr3HKGsUXN55/s400/500x_tubeworms.jpg" /></span></b></span></div>
<div style="margin-bottom: 11px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Yang
menarik dari cacing ini adalah kemampuannya bertahan terhadap panas
yang ekstrim dan masih tetap bisa menerima kebutuhan hidup yang cukup.</span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"><br /></span></b></span>
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Dimanakah
tempat yang cocok baginya di luar angkasa? Makhluk ini mungkin bisa
hidup di Venus, dimana terdapat sumber belerang yang luar biasa banyak
disana.</span></b></span></div>
<div style="margin-bottom: 11px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px;">
</div>
<h2 style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16pt; line-height: 27px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">
4. Mikroba Antartika Pemakan Besi</span></b></span></h2>
<div style="margin-bottom: 11px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Darah
mengalir deras di Antartika. Apakah ada pembantaian hewan besar-besaran
yang sedang berlangsung disana? Ternyata tidak! Unsur berwarna merah
itu ternyata mikroba yang berdiam di dalam kumpulan air yang terjebak di
bawah lapisan es.</span></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG4KFwTAvJSWveI3R5aPYQEt1UyuX-hSeTepEQTA44eD-4XoqCkG97Njzxg31396OB1iDpd8L-0RhSWUPnfbVK9Is43_OUbJZfc0W8nJ6XP77VY36yZp7RYrkMkts_VFw8QeG47NzMWEB_/s400/antartica+blood.jpg" /></span></b></span></div>
<div style="margin-bottom: 11px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"><br /></span></b></span>
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Menurut
majalah Nature, "Cairan ini telah terjebak di dalam glasier selama
paling tidak 1,5 juta tahun lamanya. Di dalamnya, paling tidak terdapat
30 jenis bakteri yang masing-masingnya memiliki pergerakan kimia yang
unik."</span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"><br /></span></b></span>
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Menurut salah satu peneliti bernama Mikucki, mikroba ini
menggunakan sulfat sebagai katalis dalam sebuah rantai reaksi yang
kompleks dimana penerima elektron akhirnya adalah besi.</span></b></span></div>
<div style="margin-bottom: 11px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">"Ini
adalah contoh bagaimana sebuah ekosistem berhasil bertahan walaupun
tertutupi oleh kegelapan dan es yang tebal. Life Finds a Way."</span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"><br /></span></b></span>
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Dengan
karakteristik ini, maka mikroba ini mungkin dapat hidup di Europa,
salah satu bulan Jupiter yang memiliki lautan yang kaya akan zat besi di
bawah lapisan esnya yang tebal.</span></b></span></div>
<div style="margin-bottom: 11px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px;">
</div>
<h2 style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 16pt; line-height: 27px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">
5. Bakteri Yang Mampu Bertahan Dari Radiasi</span></b></span></h2>
<div style="margin-bottom: 11px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">D.
Radiodurans adalah nama bakteri ini. Ia mampu bertahan dalam dosis
radiasi seribu kali lebih kuat dibanding dosis yang dapat diterima
manusia. Kemampuan ini didapatkannya karena sistem pemulihan DNA-nya
yang unik.</span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"><br /></span></b></span>
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Manusia yang menerima radiasi umumnya meninggal,
karena partikel radioaktif tersebut menghancurkan DNA-nya. Akibatnya
sistem regulasi di tubuh pun terhenti.</span></b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMRb4Ep9n9SRmbXSxvSm5h0G_9zhI2El_qcgNMSbzBpgyzxxb9c0K42BKmOdN5LtX2v5SLBcLPigzIUAy29BRAUADnXlh7rW38xTzKWm-U-6sEWi86Z6i9tIAa2bPFojc8Ka3MHrITfL0X/s400/500x_deinococcus.jpg" /></span></b></span></div>
<div style="margin-bottom: 11px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 11px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Namun, tidak dengan bakteri ini, secara menakjubkan ia mampu menyusun kembali DNA-nya yang telah hancur.</span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"><br /></span></b></span>
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Salah
satu masalah yang dihadapi ketika manusia mencoba untuk hidup di bulan
atau Mars, adalah adanya radiasi yang cukup mematikan. Jika bakteri ini
dilepas di angkasa, maka radiasi yang ada di sana tidak akan mampu
mempengaruhi tubuhnya.</span></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span"><br /></span></b></span>
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">Jadi, jika suatu saat kita mungkin telah
mampu menjelajahi angkasa luar beserta planet-planetnya, jangan heran
kalau suatu hari kita bisa menemukan makhluk seperti ini di sana.
Mungkin saja. Why not? (Andre/Irawan)</span></b></span></div>
</div>
<span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Verdana,Arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 17px;"><b><span class="Apple-style-span">
</span></b></span>stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-5165261026024078582013-01-04T04:41:00.001-08:002013-01-04T04:41:15.718-08:00Fenomena Yang Wajib Di Lihat !!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-aShF1QUPjsg/UObNcsYIudI/AAAAAAAAAUI/rSHvWn5ubo8/s1600/SIA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-aShF1QUPjsg/UObNcsYIudI/AAAAAAAAAUI/rSHvWn5ubo8/s320/SIA.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="mbl notesBlogText clearfix">
<span><div>
<strong>Indonesian Space Center - Fenomena yang wajib kita saksikan ditahun 2013. berikut fenomena alam nya .<br /><br />21 Januari 2013 : Konjungsi Jupiter Oleh Bulan</strong><br />
<br />
Konjungsi merupakan peristiwa yang terjadi saat jarak sudut suatu
benda langit berada pada jarak sangat dekat dengan benda langit
lainnya. Inilah yang akan terjadi dengan Jupiter oleh Bulan.<br />
Kedua benda langit ini akan membuat pendekatan terdekat mereka di langit malam untuk dilihat dengan mata telanjang.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<strong>02-23 Februari 2013 : Saat Terbaik Mengamati Merkurius di Sore Hari</strong><br />
<br />
Merkurius memang sangat sulit diamati dengan mata telanjang. Namun
pada tanggal tersebut,Merkurius akan melakukan perjalanan yang cukup
jauh dari silau matahari dan tentu akan mudah terlihat di langit
barat,segera setelah matahari terbenam.<br />
Merkurius akan terlihat cukup cerah dengan magnitudo sekitar -1.2
sampai -0.6 sebelum tanggal 16 Februari 2013 dan akan memudar dengan
cepat ke magnitudo +1.2 besarnya sesudahnya.<br />
<br />
<strong>10-24 Maret 2013 : Komet PANSTARRS Melintas!</strong><br />
<br />
Komet ini ditemukan pada bulan Juni 2011 dengan menggunakan
Pan-STARRS 1 Telescope di Haleakala,Hawaii. Komet PANSTARRS adalah
objek yang sangat redup dan jauh pada saat penemuannya. Pada malam
tanggal 12 Maret 2013,komet akan terletak 4 derajat ke kanan dari
sebuah bulan sabit tipis. Komet PANSTARRS akan menempati titik
terdekatnya dengan Bumi pada tanggal 11 Maret 2013 dengan jarak sekitar
45 juta kilometer.<br />
<br />
<strong>25 April 2013 : Gerhana Bulan Parsial</strong><br />
<br />
Gerhana bulan parsial bisa disebut juga gerhana bulan sebagaian.
Gerhana pada tanggal tersebut hanya akan membuat kurang dari 2%
diameter bulan akan gelap. Ini akan menjadi gerhana parsial yang sangat
kecil pada gerhana bulan.<br />
<br />
<strong>9 Mei 2013 : Gerhana Matahari Cincin</strong><br />
<br />
Gerhana ini sebagian besar akan terlihat di atas Samudera
Pasifik,tetapi pada atau segera setelah matahari terbit,itu akan
terjadi di bagian utara Australia (dimana itu akan menjadi tanggal 10
Mei 2013),dan ujung timur ekstrim dari Papua Nugini.
Sayangnya,masyarakat Indonesia tidak dapat menyaksikan gerhana matahari
cincin ini.<br />
Pada titik gerhana terbesar,fase cincin 6 menit akan berlangsung.
Hawaii akan melihat gerhana parsial/sebagian pada pukul 03.48 PM waktu
Hawaii. Bulan akan mengaburkan sekitar 32% dari piringan matahari.<br />
<br />
<strong>24-30 Mei 2013 : Planet-Planet Menari</strong><br />
Merkurius,Venus,dan Jupiter akan memberikan pertunjukan menarik yang
rendah di barat-barat laut senja segera setelah matahari terbenam.
Mereka akan terus mengubah posisinya setiap malam berikutnya seakan
mereka menari-nari di langit. Kedua planet terang,Venus dan
Jupiter,akan dipisahkan oleh lebih dari 1 derajat pada tanggal 28 Mei
2013. Dan Venus akan bersinar 6 kali lebih terang dari pada Jupiter<br />
<br />
<strong>23 Juni 2013 : Bulan Purnama Terbesar 2013</strong><br />
Pada tanggal tersebut,bulan ternyata mengalami fase purnama pada
11.32 GMT,dan hanya 32 menit sebelumnya itu akan tiba pada titik
terdekatnya dengan Bumi dengan jarak sekitar 356.991 km. Bulan purnama
besar ini biasa disebut Supermoon.<br />
<br />
<strong>12 Agustus 2013 : Hujan Meteor Perseid</strong><br />
<br />
Hujan meteor perseid dianggap sebagai hujan meteor terbaik setiap
tahunnya,karena dapat menghasilkan 90-an meteor per jam. Hujan meteor
ini sangat difavoritkan oleh orang-orang yang berkemah pada saat musim
panas.<br />
<br />
<strong>18 Oktober 2013 : Gerhana Bulan Penumbra</strong><br />
Pada pertengahan gerhana,76% dari diameter bulan akan tenggelam
dalam penumbra,mungkin cukup dalam untuk menyebabkan gelap samar pada
permukaanya. Wilayah yang dapat diamati meliputi sebagian besar
Asia,Eropa,dan Afrika.<br />
<br />
<strong>3 November 2013 : Gerhana Matahari Sebagian</strong><br />
<br />
Sejujurnya, sebagian besar di sepanjang trek, gerhana muncul sebagai
total, dengan annulus sangat tipis (atau cincin) dari sinar matahari
terlihat dekat awal dari trek. Jalur dari garis tengah gerhana ini
dimulai di Atlantik sekitar 545 mil (875 km) barat daya dari Bermuda.
Jadi, di sepanjang Amerika Utara Atlantic Coast, pemirsa yang tertarik
(menggunakan perangkat tampilan yang tepat, seperti proyeksi lubang
jarum atau # 14 kaca tukang las) hanya akan melihat disk gelap bulan
keluar wajah matahari saat matahari terbit.<br />
Jalur gerhana akan melewati selatan Kepulauan Tanjung Verde, maka
kurva arah tenggara sejajar dengan garis pantai Afrika. Gerhana
terbesar, dengan 100 detik dari totalitas dan lebar jalan mencapai
maksimal hanya 36 mil (58 km), terjadi sekitar 250 mil (402 km) di
lepas pantai Liberia. Jalur shadow kemudian akan menyapu Afrika tengah,
melewati bagian dari Gabon, Kongo, Republik Demokratik Kongo, Uganda
dan Kenya, sebelum berakhir saat matahari terbenam di perbatasan
Ethiopia-Somalia.<br />
<br />
<strong>Pertengahan November sampai Desember 2013: Komet Ison</strong><br />
Komet Ison akan berjarak paling dekat dengan matahari,kurang dari
1,2 juta kilometer di atas permukaan matahari. Komet ini akhirnya bisa
cukup terang dan akan terlihat di siang bolong sekitar waktu pendekatan
terdekat dengan matahari. Ini kemudian akan melakukan perjalanan
menuju Bumi, melewati dalam waktu 40 juta mil (64 juta km) dari planet
kita sebulan kemudian.<br />
Sejak komet Ison akan menjadi sangat baik ditempatkan untuk melihat
di langit pagi dan malam dari belahan bumi utara selama beberapa minggu
berikutnya, itu bisa menjadi salah satu komet yang paling banyak
ditonton sepanjang masa.<br />
<br />
<strong>Sepanjang Bulan Desember 2013 : Venus Akan Terlihat Mempesona</strong><br />
Venus, yang terang dari semua planet, menempatkan berlibur
menampilkan semua bulan lama, dan apa yang spektakuler itu! Venus
adalah showiest akan untuk semua tahun 2013 dan 2014 baik di malam atau
langit pagi. Ini menghiasi langit malam barat daya sebanyak tiga jam
setelah matahari terbenam pada awal bulan, dan 1,5 jam setelah matahari
terbenam dengan Malam Tahun Baru. Yang indah, bulan sabit melewati di
atas dan ke kanan Venus, dan malam berikutnya Venus akan mencapai
puncak kecemerlangannya, Venus tidak akan seterang ini lagi sampai
2021.<br />
<br />
<strong>13-14 Desember 2013 : Hujan Meteor Geminids</strong><br />
<br />
Hujan meteor ini adalah hujan meteor terindah di tahun 2013 ini
setelah hujan meteor perseids pada bulan Agustus 2013. Hujan meteor ini
dapat menghasilkan 120 meteor per jam</div>
</span></div>
stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-44596292281911777902012-12-29T04:53:00.001-08:002012-12-29T04:53:36.645-08:00Planet Gliese 581g Layak Huni .??<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://xfile-enigma.blogspot.com/2010/10/apakah-ada-kehidupan-di-planet-gliese.html">Apakah ada kehidupan di planet Gliese 581g?</a>
</h3>
<span style="font-size: 85%;"><span style="font-weight: bold;">Para
astronom sepertinya telah menemukan kesibukan baru, yaitu mengamati
sebuah planet yang disebut sebagai kembaran bumi. Planet ini memiliki
karakteristik yang sepertinya bisa menampung kehidupan. Jadi, mungkin
kita memang tidak sendirian di alam semesta yang luas ini.</span><div class="fullpost">
<br /><br />Bagi kalian yang belum mengetahui penemuan ini, biarlah <a href="http://xfile-enigma.blogspot.com/">saya</a> berikan sekilas informasinya. Maaf kalau membosankan.<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZtFnyvVNXku1Lu4ZQVghc3bk67i7fqqhaokjIVvTVHBsc8TX3Wvc6Yt-A2bjzgllmbVds8yeZ5KaBiVv7dcMchrp0aFh8WGc1dev_TXXXOvFXXECNLWqyTdFkLsVATmAsDPwd69ZRCAgI/s1600/250px-Gliese_581.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5524581505605843682" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZtFnyvVNXku1Lu4ZQVghc3bk67i7fqqhaokjIVvTVHBsc8TX3Wvc6Yt-A2bjzgllmbVds8yeZ5KaBiVv7dcMchrp0aFh8WGc1dev_TXXXOvFXXECNLWqyTdFkLsVATmAsDPwd69ZRCAgI/s320/250px-Gliese_581.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 201px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 200px;" /></a><span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Gliese 581</span></span></div>
<div class="fullpost">
<br />Semuanya bermula dari sebuah bintang yang bernama <span style="font-weight: bold;">Gliese 581</span>. Nama Gliese (<span style="font-style: italic;">baca: Glee-Zuh</span>) berasal dari nama astronom Jerman, <span style="font-weight: bold;">Wihelm Gliese,</span> yang pertama kali mengkatalogkan bintang ini pada tahun 1957.<br /><br />Bintang ini adalah bintang <span style="font-style: italic;">kerdil/katai merah (red dwarf)</span>, salah satu jenis bintang yang paling umum di galaksi bimasakti. Ia terletak di konstelasi <span style="font-style: italic;">Libra</span>,
massanya sekitar sepertiga matahari dan jaraknya dari bumi sekitar 20,5
tahun cahaya. Ini membuat Gliese 581 menjadi bintang terdekat ke-117
dari bumi. Memang cukup jauh. Tanpa teleskop, kita tidak akan bisa
melihatnya.<br /><br />Namun, Gliese 581 memiliki satu kelebihan, dan ini sudah cukup membuatnya menjadi primadona terbaru para astronom.<br /><a name='more'></a><br /><span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Habitable Zone</span></span></div>
<div class="fullpost">
<br />Menurut
para astronom, salah satu cara untuk menemukan kehidupan di planet lain
adalah dengan menemukan terlebih dahulu unsur pendukung kehidupan. Dan
unsur yang paling utama adalah air.<br /><br />Sepanjang pengetahuan kita
sebagai manusia, planet Bumi adalah satu-satunya planet yang memiliki
kehidupan di dalamnya. Tuhan menciptakan planet ini begitu sempurna
sehingga Ia meletakkan posisinya pada jarak yang tepat dari matahari.<br /><br />Jika
bumi lebih dekat ke matahari 2 persen saja, maka makhluk hidup akan
terpanggang dan air di dalamnya akan menguap dan menghilang. Jika bumi
lebih jauh dari matahari 2 persen saja, maka seluruh makhluk hidup akan
mati karena suhu rendah dan air di permukaannya akan membeku.<br /><br />Posisi bumi terhadap matahari ini disebut <span style="font-weight: bold;">Habitable Zone</span> atau <span style="font-weight: bold;">Goldilocks Zone</span>. Pada posisi ini, air tidak menguap atau membeku, dengan demikian kehidupan dapat berkembang.<br /><br /><span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Planet Gliese 581g</span></span></div>
<div class="fullpost">
<br />Pada pengamatan terakhir, para astronom menemukan paling sedikit ada 400 <a href="http://xfile-enigma.blogspot.com/2010/06/kisah-alien-dari-planet-ummo.html">planet</a> yang mengorbit bintang-bintang di belakang matahari (<span style="font-style: italic;">Extrasolar</span>).
Enam planet diantaranya mengorbit bintang Gliese 581. Dan planet-planet
itu berada pada posisi Habitable Zone. Inilah yang membuat penemuan ini
cukup menghebohkan.<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8NJ4TVBM3VGFHNfzD3wK1Tn2KxenLucHaKeGNfkDVL42ZdFDfI26DEYx3Kv26Bwm9H8URBaPG7LoYS5mX-rRGcSWiazvO8LRhISMaR5XieKTrd8RIZx_JScD1ph6NuLfCnl5E6QBtLijQ/s1600/gliese+orbit.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5524581502812703554" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8NJ4TVBM3VGFHNfzD3wK1Tn2KxenLucHaKeGNfkDVL42ZdFDfI26DEYx3Kv26Bwm9H8URBaPG7LoYS5mX-rRGcSWiazvO8LRhISMaR5XieKTrd8RIZx_JScD1ph6NuLfCnl5E6QBtLijQ/s320/gliese+orbit.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 246px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 204px;" /></a>Jika kita analogikan dengan sistem tata surya kita, maka bintang Gliese 581 berfungsi seperti "matahari" (<a href="http://xfile-enigma.blogspot.com/2010/06/memahami-fenomena-matahari-kembar-sun.html">Matahari</a> sendiri adalah sebuah bintang), sedangkan enam planet itu seperti planet-planet pada sistem tata surya kita.<br /><br />Enam
planet misterius ini kemudian diberi nama sesuai dengan nama bintang
yang menyertainya. Jadi, para astronom (yang sepertinya kurang kreatif)
memberikan nama masing-masing planet dengan sebutan <span style="font-weight: bold;">Gliese 581e, b, c, g, d dan f.</span><br /><br />Dari antara enam planet tersebut, <span style="font-weight: bold;">Gliese 581g</span> adalah yang paling mungkin menampung kehidupan.<br /><br />Para
astronom memperkirakan kalau Gliese 581c memiliki karakteristik seperti
Venus. Sedangkan Gliese 581d memiliki karakteristik seperti <a href="http://xfile-enigma.blogspot.com/2010/04/wajah-wajah-tersenyum-planet-mars.html">Mars</a>.<br /><br />Posisi
Gliese 581g berada diantara Gliese 581c (yang seperti Venus) dan Gliese
581d (yang seperti Mars). Jika kembali menganalogikannya dengan sistem
tata surya kita, maka itu artinya Gliese 581g berada pada posisi yang
mirip dengan bumi (yang berada di antara Mars dan Venus). Jadi, ada
kemungkinan kalau planet ini juga memiliki karakteristik yang serupa
dengan bumi.<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsYloWn0kZJoTE3oA7i0XIkwpGbV_jic0oExW8yc9mcW0jcPuP-bhLlUp3ifZdHA7Hbh-zq37l2XSvxDCZsKMLGqaIHi-2sKFIpHM9y_HETibduymUPJl7vlRwxaRb0FNJke2W_dys6LlO/s1600/orbit_comparison_h-580x364.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5524581937605604418" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsYloWn0kZJoTE3oA7i0XIkwpGbV_jic0oExW8yc9mcW0jcPuP-bhLlUp3ifZdHA7Hbh-zq37l2XSvxDCZsKMLGqaIHi-2sKFIpHM9y_HETibduymUPJl7vlRwxaRb0FNJke2W_dys6LlO/s400/orbit_comparison_h-580x364.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 251px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><span style="font-size: 100%;"><br /><span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Kembaran Bumi?</span></span></span></div>
<div class="fullpost">
<span style="font-size: 100%;"><span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;"> </span></span><br />Lalu, apakah <span style="font-weight: bold;">Gliese 581g</span> bisa disebut kembaran bumi?<br /><br />Tidak juga. Coba bandingkan karakteristiknya dengan planet Bumi.<br /><br />Gliese
581g memiliki diameter 1,2 hingga 1,4 kali bumi. Massanya sekitar 3,1
hingga 4,3 kali massa bumi. Temperatur di permukaannya berkisar antara
-31 derajat celsius hingga -12 derajat celcius. Planet ini kemungkinan
memiliki gravitasi yang mirip dengan bumi dan satu tahun di planet ini
sama dengan 37 hari di bumi.<br /><br />Menariknya, posisi planet ini
"terkunci" (tidal locked) dengan bintangnya. Artinya, waktu yang
dibutuhkannya untuk berotasi pada sumbunya sama dengan waktu yang
dibutuhkannya untuk mengelilingi bintangnya. Ini menyebabkan satu sisi
planet ini selalu mengalami kegelapan dan satu sisi lainnya selalu
mengalami terang. Posisi seperti ini juga dimiliki Bulan terhadap Bumi.
Jika kita menyadarinya, setiap malam, sesungguhnya kita selalu melihat
permukaan bulan yang memiliki citra seperti kelinci.<br /><br />Walaupun
tidak terlalu mirip dengan bumi, menurut para astronom, karakteristik
yang dimilikinya masih memungkinkan bagi kehidupan untuk berkembang.
Namun, misteri yang menyelimuti planet ini bertambah dalam ketika
seorang astronom Australia bernama <span style="font-weight: bold;">Dr.Ragbir Bhathal</span> mengklaim pernah menerima sinyal misterius dari arah Gliese 581 pada Desember 2008. Dr.Bhathal adalah anggota <span style="font-weight: bold;">SETI </span>(<span style="font-style: italic;">Search for Extra Terestrial Inteligent</span>) cabang Australia. <span style="font-weight: bold;">SETI </span>sendiri adalah organisasi yang dibentuk khusus untuk mencari sinyal-sinyal komunikasi dari angkasa luar.<br /><br />Mungkinkah penghuni Gliese 581g mengirim sinyal ke bumi?<br /><br />Apakah benar-benar ada kehidupan di planet itu?<br /><br /><span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Bagaimana Astronom lain menganggapinya?</span></span></span></div>
<div class="fullpost">
<span style="font-size: 100%;"><span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;"> </span></span><br />Bagi penemunya, tidak ada keraguan. Ia yakin kalau planet itu memiliki kehidupan. <span style="font-weight: bold;">Steven Vogt</span>, astronom dari <span style="font-style: italic;">University of California</span> yang menemukannya, berkata dalam jumpa pers:<br /><blockquote style="font-style: italic;">
"Menurut perasaan saya, kemungkinan adanya kehidupan di planet ini adalah 100 persen. Saya tidak meragukannya."</blockquote>
Tetapi,
Jika kita meminta Vogt untuk membuktikannya, maka sepertinya hal itu
akan menjadi masalah besar. Karena itu, rekan Vogt, <span style="font-weight: bold;">Paul Butler </span>dari <span style="font-style: italic;">Carnagie Institution of Washington</span>, yang ikut dalam jumpa pers ini segera meluruskan pernyataan Vogt. Ia berkata:<br /><span style="font-style: italic;"></span><blockquote>
<span style="font-style: italic;">"Setiap
diskusi mengenai adanya kehidupan di planet ini murni spekulatif.
Pertanyaan yang lebih tepat adalah, jika planet ini mengandung air,
bagaimana kita bisa yakin kalau tidak ada kehidupan disana?"</span></blockquote>
Yup, pernyataan ini lebih rasional.<br /><br />Bukan hanya bagi Butler, bagi astronom lain, klaim Vogt juga dianggap berlebihan.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Phil Plait,</span> seorang penulis dan astronom yang memiliki website <span style="font-style: italic;">badastronomer.com</span> beranggapan kalau klaim Vogt terlalu dibesar-besarkan oleh media. Ia berkata:<br /><span style="font-style: italic;"></span><blockquote>
<span style="font-style: italic;">"Saya
mengerti maksud Vogt, Ia berpikir kalau planet itu "mungkin" memiliki
kehidupan. Namun, media telah mengambil klaim itu dan memberitakannya
secara berlebihan."</span></blockquote>
<span style="font-weight: bold;">Juan Cabanela</span>, seorang ahli astrofisika dari <span style="font-style: italic;">Minnesota State University</span>, berkata:<br /><span style="font-style: italic;"></span><blockquote>
<span style="font-style: italic;">"Mengklaim
kalau Gliese 581g memiliki 100 persen kemungkinan adanya kehidupan
adalah sesuatu yang sangat berlebihan. Soalnya kita hanya punya satu
sampel planet yang memiliki kehidupan (bumi)."</span></blockquote>
<span style="font-weight: bold;">Stu Atkinson </span>dari <span style="font-style: italic;">Universe Today </span>juga punya tanggapan:<br /><span style="font-style: italic;"></span><blockquote>
<span style="font-style: italic;">"Klaim itu 100 persen menggelikan. Tidak ada yang bisa mengetahui hal itu dengan pasti."</span></blockquote>
Pernyataan
Stu Atkinson cukup tajam. Sampai saat ini, apa yang disampaikan oleh
Vogt memang baru sebatas asumsi. Merekapun belum menemukan bukti adanya
air ataupun atmosfer di Gliese 581g.<br /><br />Namun, bagaimanapun juga,
penemuan ini tetap menarik perhatian luas dan menimbulkan semangat baru
bagi astronom untuk menghabiskan waktu lebih banyak di ruang
observatorium mereka.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Jon Jenkins </span>dari SETI berkata:<br /><span style="font-style: italic;"></span><blockquote>
<span style="font-style: italic;">"Saya
memperkirakan kalau Gliese 581g hanyalah puncak dari gunung es. 15 atau
20 tahun yang lalu, hanya sedikit orang yang percaya kalau kita bisa
menemukan extrasolar planet seperti itu. Namun kita menemukannya dan ini
menunjukkan seberapa jauh kita telah melangkah."</span></blockquote>
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;">Jika kita memutuskan untuk pergi ke Gliese 581g</span></span></span></div>
<div class="fullpost">
<span style="font-size: 100%;"><span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;"> </span></span><br />Lalu pertanyaannya adalah, Bagaimana kita yakin kalau tidak ada kehidupan disana?<br /><br />Bagaimana kita bisa membuktikannya?<br /><br />Sayangnya, mungkin kita tidak akan pernah bisa membuktikannya.<br /><br />Jika
ingin membuktikan apakah Gliese 581g memiliki kehidupan atau tidak,
maka kita harus mengunjungi planet nun jauh itu. Tetapi, pergi ke Gliese
581g tidak sama dengan pergi ke bulan. Jika kita ingin pergi ke Gliese
581g, maka persoalannya bukan masalah teknik lagi, melainkan sudah masuk
ke masalah fisika.<br /><br />Gliese 581g memiliki jarak 20,5 tahun cahaya.
Itu artinya, jika kita memiliki sebuah pesawat yang bergerak dengan
kecepatan cahaya (300.000km/detik), maka dibutuhkan waktu selama 20,5
tahun untuk mencapai planet itu.<br /><br />Namun, hukum fisika (yang kita
ketahui) mengatakan kalau setiap benda yang bergerak dengan kecepatan
cahaya akan musnah menjadi energi. Jadi, untuk saat ini, mari kita
lupakan pesawat yang bisa bergerak dengan kecepatan cahaya.<br /><br />Bagaimana dengan pesawat antariksa kita?<br /><br />Untuk
diketahui, 1 tahun cahaya sama dengan 10 trilyun kilometer. Pesawat
antariksa yang kita miliki saat ini memiliki kecepatan 28.000 mil/jam.
Dengan kecepatan ini, maka akan dibutuhkan waktu sekitar 766.000 tahun
bagi kita untuk sampai ke Gliese 581g. Seingat saya, 766.000 tahun yang
lalu, manusia modern belum ada di muka bumi. Kalian boleh menanyakannya
kepada kaum <span style="font-style: italic;">Kreasionis</span> ataupun<span style="font-style: italic;"> Evolusionis</span>.<br /><br />Untuk tidak memperpanjang tulisan ini, maka saya akan melewatkan kemungkinan lain seperti <span style="font-style: italic;">Warp</span>, <span style="font-style: italic;">Wormhole</span> atau teknik lainnya yang kalian saksikan di film Star Trek.<br /><br />Jadi,
kita memang tidak bisa datang ke planet itu dan melihat apakah ada
kehidupan atau tidak. Apa yang bisa kita lakukan hanyalah mengirimkan
sinyal-sinyal yang mudah-mudahan dimengerti oleh para penghuni planet
tersebut.<br /><br />Usaha ini sudah dilakukan oleh beberapa pihak. Misalnya, perusahaan pembuat film dokumenter <span style="font-style: italic;">RDF</span> dan situs social networking <span style="font-style: italic;">Bebo </span>telah menggunakan <a href="http://xfile-enigma.blogspot.com/2010/02/objek-angkasa-berbentuk-x-tertangkap.html">teleskop</a> radio di Ukraina untuk mengirim 500 pesan dari publik dengan menggunakan gelombang radio ke arah Gliese 581.<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcUVW5j5Cl7l-CBFx0wt5_ZWSUUDUz3P4jco-LuvxBm4QdGba1tOvspQ-v16jkBa8khq8ewfRkUMw7-kcZTft7ELZMUegWPXqm6mPrdQWY2Xo4yOzM4JrH6ruCA4pZJndZKzt0o0vmriMa/s1600/SETI.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5524583516379485330" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcUVW5j5Cl7l-CBFx0wt5_ZWSUUDUz3P4jco-LuvxBm4QdGba1tOvspQ-v16jkBa8khq8ewfRkUMw7-kcZTft7ELZMUegWPXqm6mPrdQWY2Xo4yOzM4JrH6ruCA4pZJndZKzt0o0vmriMa/s400/SETI.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 267px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a></span><span style="font-size: 100%;"><br />Namun, sinyal itu sepertinya akan mengalami perjalanan yang panjang.<br /><br />Jika kita memutuskan untuk mengirim sinyal cahaya, maka sinyal tersebut baru akan terlihat oleh <a href="http://xfile-enigma.blogspot.com/2009/08/apakah-alien-tertangkap-kamera-google.html">penghuni</a>
Gliese 581g sekitar 20,5 tahun kemudian. Dan jika mereka memutuskan
untuk membalas sinyal kita, maka kita akan menerima sinyal balasan
tersebut 20,5 tahun berikutnya. Jadi, dibutuhkan waktu paling tidak 41
tahun untuk mendapatkan sebuah percakapan. Waktu yang sangat panjang
untuk "just to say hello".<span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;"><br /><br />Kehidupan di planet lain dan asal mula kehidupan</span></span></span></div>
<div class="fullpost">
<span style="font-size: 100%;"><span style="font-size: 130%;"><span style="font-weight: bold;"> </span></span><br />Baiklah, Dr.Vogt memang berlebihan ketika ia menggunakan kata "<span style="font-style: italic;">100 persen kemungkinan</span>".
Namun sayangnya, klaim-klaim yang berlebihan sejenis ini begitu biasa
kita dengar. Ketika tulang-belulang seekor lemur atau monyet ditemukan
di lapisan tanah dalam, para peneliti akan segera mengumumkan kepada
dunia kalau mereka telah menemukan missing link, bahkan walaupun mereka
tidak pernah memberikan kesempatan kepada peneliti lain untuk
melihatnya.<br /><br />Ketika puing-puing batu yang sepertinya tersusun rapi
ditemukan di sebuah pulau terpencil, maka para peneliti akan segera
mengumumkan kalau Atlantis telah ditemukan, bahkan tanpa berusaha untuk
menemukan bukti-bukti lain yang lebih pasti.<br /><br />Tidak heran. Hampir semua ilmuwan berambisi untuk mencatatkan namanya dalam sejarah.<br /><br />Untuk
kasus Gliese 581g, sepertinya kita harus kembali kepada pernyataan Paul
Butler kalau semuanya "Murni spekulatif". Namun, tetap harus diakui
kalau penemuan ini cukup menggembirakan.<br /><br />Ada baiknya kita mencermati kalimat dari Dr.Stuart Clark, penulis dan jurnalis astronomi:<br /><span style="font-style: italic;"></span><blockquote>
<span style="font-style: italic;">"Sampai
kita mengetahui lebih lanjut mengenai planet ini (Gliese 581g) dan
asal-usul kehidupan itu sendiri, setiap klaim yang menyebutkan adanya
kehidupan tertentu di dalamnya adalah klaim yang idiot dan tidak
memenuhi standar sains."</span></blockquote>
Oke, kata "idiot" memang terlalu kasar. Namun, yang ingin saya garisbawahi adalah kalimat sebelumnya.<br /><br />Memang,
sebaiknya para peneliti mencari bukti lanjutan mengenai planet ini dan
memahami asal-usul kehidupan terlebih dahulu (jika bisa). Jika kita
sudah melakukan semua itu, mungkin suatu hari kita baru bisa mengatakan
kalau Planet Gliese 581g yang misterius ini memiliki "kemungkinan adanya
kehidupan sebesar 100 persen". (Andre/Irawan.AFSC)</span></div>
</span>stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-14493647236685110952012-12-21T00:41:00.001-08:002012-12-24T00:56:46.592-08:00WinStars 2.0<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-LTPGcUrrulI/UNQgb2eBsKI/AAAAAAAAATw/BunMj1D5mxs/s1600/image3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="465" src="http://1.bp.blogspot.com/-LTPGcUrrulI/UNQgb2eBsKI/AAAAAAAAATw/BunMj1D5mxs/s640/image3.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b><span class="frontpageheader"> <u>Downloading WinStars 2.0</u></span></b>
<br />
<br />
<br />
Note: DirectX version 9.0c (or newer) should
be installed on your computer. Without this
Microsoft library, the program will not
be able to function. (You will find it <a href="http://download.microsoft.com/download/8/0/d/80d7e79d-c0e4-415a-bcca-e229eafe2679/dxwebsetup.exe">here</a>).<br />
Downloading the installation file:<br />
(This file contains the executable, the
BSC5, SAC and Sky2000 catalogues and basic
textures.)<br />
<a name='more'></a><br />
<ul>
<li><a href="http://www.winstars.net/files/setup_english.exe">WinStars
2.079 R3 - July 6, 2011 - 30 Mo</a></li>
</ul>
<br />
Supplemental modules (are only usable after
payment of the <a href="http://www.winstars.net/english/registering.html">licence</a>
fee):<br />
<ul>
<li><a href="http://www.winstars.net/files/tycho2.exe">Tycho
2 star catalogue - 35 Mo</a></li>
<li><a href="http://www.winstars.net/files/textures_hr.exe">High
resolution textures pack (version 1.002
of 09/21/2005) - 24 Mo</a></li>
<li><a href="http://www.winstars.net/files/texturesthr.exe">Very high
resolution textures pack - 150 Mo</a></li>
</ul>
<br />
ASCOM platform for driving your telescope
with WinStars 2<br />
<ul>
<li><a href="http://ascom-standards.org/Downloads/Index.htm" target="_blank">ASCOM
Platform 5</a></li>
</ul>
<br />
<br />
<br />
Updates :<br />
<ul>
<li>Just use the<i> Update</i> function
(in the <i>Internet</i> menu). Use this
function till obtaining the following
message : "You have the last version
of WinStars"</li>
</ul>
<br />
Usefull patch if the update function doesn't
work correctly:<br />
<ul>
<li><a href="http://www.winstars.net/files/english/maj.exe">maj.exe</a></li>
<li><a href="http://www.winstars.net/files/unzip32.zip">UnZip32.zip</a> <br />
<br />
Unzip these two files in the main directory of
WinStars (c:\Program files\WinStars2 by default). For
more information about this operation,
look at the <a href="http://www.winstars.net/english/faq.html">FAQ</a>.</li>
</ul>
<br />
<br />
Landscapes files (must be unzipped in the
<i>landscapes</i> directory):<br />
<blockquote>
<blockquote>
All these pictures are on a FTP server.
If you can't download these files, you
must activate the passive FTP mode on
your web browser. <br />
How to change the Internet Explorer
FTP Client mode :<br />
<br />
1. Start Internet Explorer. <br />
2. On the Tools menu, click Internet
Options. <br />
3. Click the Advanced tab. <br />
4. Click to select the Use Passive FTP
(for firewall and DSL modem compatibility)
check box. <br />
5. Click OK. <br />
<br /></blockquote>
</blockquote>
<ul><blockquote>
<a href="http://www.winstars.net/files/paysages/paysage1.zip"><img border="0" height="80" src="http://www.winstars.net/images/paysagen1.jpg" width="400" /></a>
<br />
<br />
<a href="http://www.winstars.net/files/paysages/paysage2.zip"><img border="0" height="79" src="http://www.winstars.net/images/paysagen2.jpg" width="400" /></a>
<br />
<br />
<a href="http://www.winstars.net/files/paysages/paysage3.zip"><img border="0" height="80" src="http://www.winstars.net/images/paysagen3.jpg" width="400" /></a>
<br />
<br />
<a href="http://www.winstars.net/files/paysages/paysage4.zip"><img border="0" height="80" src="http://www.winstars.net/images/paysagen4.jpg" width="400" /></a>
<br />
<br />
<a href="http://www.winstars.net/files/paysages/paysage5.zip"><img border="0" height="80" src="http://www.winstars.net/images/paysagen5.jpg" width="400" /></a>
<br />
<br />
<a href="http://www.winstars.net/files/paysages/paysage6.zip"><img border="0" height="80" src="http://www.winstars.net/images/paysagen6.jpg" width="400" /></a>
<br />
<br />
<a href="http://www.winstars.net/files/paysages/paysage7.zip"><img border="0" height="78" src="http://www.winstars.net/images/paysagen7.jpg" width="400" /></a>
<br />
<br />
<a href="http://www.winstars.net/files/paysages/paysage8.zip"><img border="0" height="80" src="http://www.winstars.net/images/paysagen8.jpg" width="400" /></a>
<br />
<br />
<a href="http://www.winstars.net/files/paysages/paysage9.zip"><img border="0" height="79" src="http://www.winstars.net/images/paysagen9.jpg" width="400" /></a>
<br />
<br />
<a href="http://www.winstars.net/files/paysages/paysage10.zip"><img border="0" height="79" src="http://www.winstars.net/images/paysagen10.jpg" width="400" /></a> </blockquote>
</ul>
stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-38195000878436348852012-12-21T00:35:00.001-08:002012-12-24T00:57:06.945-08:00NASA World Wind<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://goworldwind.org/demos/" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://worldwind.arc.nasa.gov/java/release-img/demos.jpg" width="236" /></a><a href="http://builds.worldwind.arc.nasa.gov/worldwind-releases/1.4/docs/api/index.html" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="91" src="http://worldwind.arc.nasa.gov/java/release-img/viewonlinehtml.jpg" width="320" /></a><a href="http://builds.worldwind.arc.nasa.gov/" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="91" src="http://worldwind.arc.nasa.gov/java/release-img/download.jpg" width="320" /></a></div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr><td align="center" class="body-white" height="10" width="520"><br /></td>
<td height="10" width="10"><img alt="" height="1" src="http://worldwind.arc.nasa.gov/graphics/blank.gif" width="1" /></td>
</tr>
<tr>
<td height="10" width="10"><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr><td align="center" class="body-white" height="10" width="520"><div align="center" class="header-white style1">
<br /></div>
<div align="center" class="header-white style1">
<b> World
Wind Java SDK</b></div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td class="body-white" valign="top" width="320"><b>Welcome:</b>
<br />
Here you will find the World Wind SDK for Java . With this, developers can embed World Wind technology
in their own applications.<br />
Many resources are available at <a href="http://goworldwind.org/">goworldwind.org</a> to help you understand and use World Wind.<br />
<a name='more'></a><br />
<span class="header-white style1"><img height="1" src="http://worldwind.arc.nasa.gov/graphics/bar.gif" width="320" /></span><br />
<b>Current releases:</b><br />
<table border="0" cellpadding="3" cellspacing="0" style="width: 300px;">
<tbody>
<tr>
<td class="body-white"><a class="body-white" href="http://builds.worldwind.arc.nasa.gov/">World Wind Java SDK 1.4</a></td>
</tr>
<tr>
<td class="body-white"><a class="body-white" href="http://builds.worldwind.arc.nasa.gov/download-release-daily.asp">World Wind Java SDK Daily Builds</a></td>
</tr>
</tbody></table>
<span class="header-white style1"><img height="1" src="http://worldwind.arc.nasa.gov/graphics/bar.gif" width="320" /></span><br />
<b>Developer links:</b><br />
<table border="0" cellpadding="3" cellspacing="0" class="body-white">
<tbody>
<tr>
<td colspan="3" valign="top"><a href="http://oneworldwind.org/">Developer resources and more at goworldwind.org</a></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3" valign="top"><a href="http://worldwind31.arc.nasa.gov/svn/">World Wind Java public SVN server</a></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3" valign="top"><a href="http://issues.worldwind.arc.nasa.gov/secure/IssueNavigator.jspa?reset=true&mode=hide&pid=10021">World Wind Java Bug and Issue tracker</a></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3" valign="top"><a href="http://worldwind.arc.nasa.gov/java/archive.html">Archived releases</a></td>
</tr>
</tbody></table>
<br />
<span class="header-white style1"><img height="1" src="http://worldwind.arc.nasa.gov/graphics/bar.gif" width="320" /></span><br />
<b>Requirements:</b> a 3D video card with updated
drivers is necessary. World Wind has bseen tested on Nvidia,
ATI/AMD, and Intel platforms using Windows, MacOS 10.4,
and Fedora Core 6.<br />
<b>Note:</b> Update your video card drivers.
<br />
(<a href="http://worldwind.arc.nasa.gov/java/video.html">How to update windows drivers</a>)<br />
(<a href="http://ati.amd.com/support/driver.html">ATI/AMD</a>
- <a href="http://www.nvidia.com/content/drivers/drivers.asp">Nvidia</a>
- <a href="http://www.intel.com/support/graphics/index.htm">Intel</a>)</td>
<td valign="top" width="200"><br />
<br />
<br />
<table border="0" cellpadding="7" cellspacing="0" style="width: 200px;">
<tbody>
<tr>
<td class="body-white"><span class="header-white style1"><img height="1" src="http://worldwind.arc.nasa.gov/graphics/bar.gif" width="190" /></span></td>
</tr>
<tr>
<td class="body-white"><b>Administrative Contact:</b><br />
<br />
<br />
<a href="mailto:Patrick.Hogan@nasa.gov">Patrick Hogan</a><br />
1 (650) 604-5656</td>
</tr>
</tbody></table>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<span class="header-white style1"><b><b><img height="1" src="http://worldwind.arc.nasa.gov/graphics/bar.gif" width="500" /></b><b><br />
<br />
</b></b></span><span class="header-white style1"><b>Default
Controls</b></span><br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td class="body-white" valign="top"><b>Mouse with scroll wheel:</b> <br />
<table border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td class="body-white" valign="top" width="75"><b>Pan:</b></td>
<td class="body-white">Left mouse button click &
drag - all directions </td>
</tr>
<tr>
<td class="body-white" valign="top" width="75"><b>Zoom:</b></td>
<td class="body-white">Use the scroll wheel on the
mouse or<br />
Left & Right mouse (both buttons) click &
drag - up and down </td>
</tr>
<tr>
<td class="body-white" valign="top" width="75"><b>Tilt:
</b></td>
<td class="body-white">Right mouse button click &
drag - up and down <br />
or use "Page Up" and "Page Down"
on the keyboard. </td>
</tr>
<tr>
<td class="body-white" valign="top"><b>Rotate: </b></td>
<td class="body-white">Right mouse button click &
drag - left and right<br />
Note: Crossing the top and bottom half of the screen
while rotating will change direction.</td>
</tr>
<tr>
<td class="body-white" valign="top"><b>Stop: </b></td>
<td class="body-white">Spacebar</td>
</tr>
<tr>
<td class="body-white" valign="top"><b>Reset Heading:
</b></td>
<td class="body-white">N</td>
</tr>
<tr>
<td class="body-white" valign="top"><b>Reset all:
</b></td>
<td class="body-white">R</td>
</tr>
</tbody></table>
<b>Single button mouse:</b> <br />
<table border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td class="body-white" valign="top" width="75"><b>Pan:</b></td>
<td class="body-white">Left mouse button click &
drag - all directions<br />
L left mouse button click once to center view.</td>
</tr>
<tr>
<td class="body-white" valign="top" width="75"><b>Zoom:</b></td>
<td class="body-white">Hold "Ctrl" on the
keyboard and <br />
Left mouse button click & drag - up and down</td>
</tr>
<tr>
<td class="body-white" valign="top" width="75"><b>Tilt: </b></td>
<td class="body-white">Hold "Shift" on the keyboard and<br />
Left mouse button click & drag - up and down<br />
or use "Page Up" and "Page Down"
on the keyboard.</td>
</tr>
<tr>
<td class="body-white" valign="top"><b>Rotate: </b></td>
<td class="body-white">Hold "Shift" on the keyboard and<br />
Left mouse button click & drag - left and right </td>
</tr>
<tr>
<td class="body-white" valign="top"><b>Stop: </b></td>
<td class="body-white">Spacebar</td>
</tr>
<tr>
<td class="body-white" valign="top"><b>Reset Heading:
</b></td>
<td class="body-white">N</td>
</tr>
<tr>
<td class="body-white" valign="top"><b>Reset all:
</b></td>
<td class="body-white">R</td>
</tr>
</tbody></table>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<span class="header-white style1"><b><b><b><img height="1" src="http://worldwind.arc.nasa.gov/graphics/bar.gif" width="500" /></b></b><br />
<br />
Known Issues </b></span><br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td class="body-white" valign="top"><table border="1" cellpadding="5" cellspacing="0" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td class="body-white">Image download speeds will vary,
depending on your internet connection. </td>
</tr>
<tr>
<td class="body-white">A blank screen is typically caused
by out of date graphics drivers. Please update them
from the graphics card manufacturer via the links above.</td>
</tr>
</tbody></table>
</td>
</tr>
</tbody></table>
</td><td height="10" width="10"><img alt="" height="1" src="http://worldwind.arc.nasa.gov/graphics/blank.gif" width="1" /></td></tr>
</tbody></table>
</td>
<td height="10" width="520"><img alt="" height="1" src="http://worldwind.arc.nasa.gov/graphics/blank.gif" width="1" /></td>
<td height="10" width="10"><img alt="" height="1" src="http://worldwind.arc.nasa.gov/graphics/blank.gif" width="1" /></td></tr>
</tbody></table>
stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-35016500150099934582012-12-20T06:28:00.001-08:002012-12-24T00:57:22.017-08:00Kalender Astronomi 2013<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-AN-IDtHiR1Q/UNMgKWkIAnI/AAAAAAAAATY/It2ZUq5QS3s/s1600/Lunar+Calendar+2013+Cover0c_Moon+Phases+and+Astronomy+Wall+Calendar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="489" src="http://3.bp.blogspot.com/-AN-IDtHiR1Q/UNMgKWkIAnI/AAAAAAAAATY/It2ZUq5QS3s/s640/Lunar+Calendar+2013+Cover0c_Moon+Phases+and+Astronomy+Wall+Calendar.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>Indonesian Space Center - Fenomena alam apakah yang akan terjadi di tahun 2013 .?? Nah liat saja kalender Astronomi nya di sini . . .</b><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<b>3 dan 4 Januari</b> - Hujan Meteor Quadrantids. Quadrantid adalah hujan meteor di atas rata-rata, dengan sampai 40 meteor per jam pada puncaknya. Biasanya puncaknya terjadi pada tanggal 3 dan 4 Januari, tetapi beberapa meteor bisa terlihat dari tanggal 1 sampai 5 Januari. Bulan kuartal terakhir dekat akan menyembunyikan banyak meteor redup dengan silaunya. Tampilan terbaik akan berasal dari lokasi yang gelap setelah tengah malam. Carilah meteor memancar dari konstelasi Bootes.<br />
<br />
<b>11 Januari</b> - Bulan Baru. <br />
<br />
<b>27 Januari</b> - Bulan Purnama.<br />
<br />
<b>10 Februari</b> - Bulan Baru.<br />
<br />
<b>25 Februari</b> - Bulan Purnama. <br />
<br />
<b>11 Maret</b> - Bulan Baru.<br />
<br />
<b>20 Maret</b> - Equinox Maret. Equinox Maret terjadi jam 11:02 UTC. Matahari akan bersinar langsung pada khatulistiwa dan akan ada jumlah wktu yang hampir sama siang dan malam di seluruh dunia. Ini juga merupakan hari pertama musim semi (vernal equinox) di belahan bumi utara dan hari pertama musim gugur (equinox musim gugur) di belahan bumi selatan.<br />
<br />
<b>27 Maret</b> - Bulan Purnama.<br />
<b><br />10 April</b> - Bulan Baru.<br />
<br />
<b>April 20</b> - Astronomy Day Pertama. Hari Astronomi adalah acara tahunan yang dimaksudkan untuk memberikan sarana interaksi antara masyarakat umum dan penggemar astronomi berbagai kelompok dan profesional. Tema Hari Astronomi adalah "Membawa Astronomi untuk Rakyat," dan pada hari ini astronomi dan klub ramalan dan organisasi lain di seluruh dunia akan merencanakan acara khusus. Anda dapat mencari tahu tentang acara lokal khusus dengan menghubungi astronomi setempat klub atau planetarium.<br />
<br />
<b>21 dan 22 April</b> - Hujan Meteor Lyrid. Hujan meteor Lyrids adalah hujan meteor rata-rata, biasanya memproduksi sekitar 20 meteor per jam pada puncak mereka. Meteor ini dapat menghasilkan jejak debu terang yang berlangsung selama beberapa detik. Biasanya puncak pada tanggal 21 April & 22, meskipun beberapa meteor dapat terlihat dari 16 April - 25 April. Bulan bungkuk bisa menjadi masalah tahun ini, menyembunyikan banyak meteor redup dalam silaunya. Ini akan menetapkan sebelum matahari terbit, menyediakan jendela singkat langit gelap. Carilah meteor memancar dari konstelasi Lyra setelah tengah malam.<br />
<br />
<b>25 April</b> - Bulan Purnama. <br />
<br />
<b>25 April</b> - Gerhana Bulan Persial. Gerhana akan terlihat di sebagian besar Afrika, Eropa, Asia, dan Australia.<br />
(NASA Map and Eclipse Information)<br />
<br />
<b>28 April</b> - Oposisi Saturnus. Saturnus akan berada pada jarak terdekatnya dari Bumi. Inilah saat yang cocok untuk mengamati Saturnus dan satelit alamnya.<br />
<br />
<b>5 dan 6 Mei </b>- Hujan Meteor Eta Aquarid. Akan ada 5 - 10 meteor tiap jamnya. Bulan sabit akan 'menggantung' di sekitar untuk pertunjukan, tetapi tidak menyebabkan masalah terlalu banyak. Titik cerah untuk hujan meteor ini akan berada di konstelasi Aquarius. Tampilan terbaik biasanya ke timur setelah tengah malam, jauh dari lampu-lampu kota.<br />
<br />
<b>10 Mei</b> - Bulan Baru. <br />
<br />
<b>10 Mei</b> - Gerhana Matahari Cincin. Gerhana akan dimulai di Australia Barat dan bergerak ke timur melintasi tengah Samudera Pasifik. (NASA Map and Eclipse Information)<br />
<br />
<b>25 Mei</b> - Bulan Purnama. <br />
<br />
<b>28 Mei</b> - Konjungsi Venus dan Jupiter. Kedua planet terang akan berada dalam 1 derajat satu sama lain di langit malam. Planet Merkurius juga akan akan juga terlihat di dekatnya. Melihat ke barat dekat matahari terbenam.<br />
<br />
<b>25 Mei</b> - Gerhana Bulan Penumbra. Gerhana akan terlihat di sebagian besar Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa Barat, dan Afrika Barat. (NASA Map and Eclipse Information)<br />
<br />
<b>8 Juni</b> - Bulan Baru.<br />
<br />
<b>21 Juni</b> - Titik Balik Matahari. Titik balik matahari terjadi Juni jam 05:04 UTC. Kutub Utara bumi akan miring ke arah Matahari, yang akan telah mencapai posisi paling utara di langit dan akan langsung di atas Tropic of Cancer pada 23,44 derajat lintang utara. Ini adalah hari pertama musim panas (summer solstice) di belahan bumi utara dan hari pertama musim dingin (winter solstice) di belahan bumi selatan.<br />
<br />
<b>8 Juni</b> - Bulan Baru.<br />
<br />
<b>23 Juni</b> - Bulan Purnama.<br />
<br />
<b>8 Juli</b> - Bulan Baru.<br />
<br />
<b>22 Juli </b>- Bulan Purnama.<br />
<br />
<b>28 dan 29 Juli </b>- Hujan Meteor Delta Aquarid Selatan.Delta Aquarids akan menghasilkan 20 meteor per jam saat puncaknya. Titik radiant ada di konstelasi Aquarius. Akan dimulai tengah malam.<br />
<br />
<b>6 Agustus</b> - Bulan Baru.<br />
<br />
<b>12 dan 13 Agustus</b> - Hujan Meteor Perseid. Perseids adalah salah satu hujan meteor terbaik untuk diamati, memproduksi hingga 60 meteor per jam pada puncak mereka. Puncaknya biasanya terjadi pada tanggal 13 dan 14 Agustus, tetapi Anda mungkin dapat melihat beberapa meteor setiap saat dari 23 Juli-22 Agustus. Titik cerah untuk mandi ini akan berada di rasi Perseus. Bulan kuartal pertama dekat akan menetapkan sebelum tengah malam, meninggalkan kondisi optimal dan langit gelap untuk apa yang harus menjadi pertunjukan yang mengagumkan. Cari lokasi yang jauh dari lampu-lampu kota dan melihat ke laut setelah tengah malam.<br />
<br />
<b>21 Agustus</b> - Bulan Purnama.<br />
<br />
<b>August 27</b> - Oposisi Neptunus. Neptunus berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi. Walau jarak terdekatnya, tetap saja dibutuhkan teleskop canggih untuk mengamatinya.<br />
<br />
<b>5 September</b> - Bulan Baru.<br />
<br />
<b>19 September </b>- Bulan Purnama.<br />
<b><br />22 September</b> - Equinox September. Equinox terjadi di September jam 20:44 UTC. Matahari akan bersinar langsung pada khatulistiwa dan akan ada jumlah waktu yang hampir sama siang dan malam di seluruh dunia. Ini juga merupakan hari pertama musim gugur (equinox musim gugur) di belahan bumi utara dan hari pertama musim semi (vernal equinox) di belahan bumi selatan.<br />
<br />
<b>3 Oktober</b> - Oposisi Uranus. Uranus berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi. Walau jarak terdekatnya, tetap saja dibutuhkan teleskop canggih untuk mengamatinya.<br />
<br />
<b>12 Oktober</b> - Astronomy Day Kedua. Hari Astronomi adalah acara tahunan yang dimaksudkan untuk memberikan sarana interaksi antara masyarakat umum dan penggemar astronomi berbagai kelompok dan profesional. Tema Hari Astronomi adalah "Membawa Astronomi untuk Rakyat," dan pada hari ini astronomi dan klub ramalan dan organisasi lain di seluruh dunia akan merencanakan acara khusus. Anda dapat mencari tahu tentang acara lokal khusus dengan menghubungi astronomi setempat klub atau planetarium.<br />
<br />
<b>5 Oktober</b> - Bulan Baru.<br />
<br />
<b>18 Oktober</b> - Bulan Purnama.<br />
<br />
<b>18 Oktober</b> - Gerhana Bulan Penumbra. Gerhana akan terlihat di sebagian besar dunia kecuali Australia dan ekstrim timur Siberia. (NASA Map and Eclipse Information)<br />
<b><br />21 dan 22 Oktober</b> - Hujan Meteor Orionid. Orionids adalah hujan meteor yang rata-rata memproduksi sekitar 20 meteor per jam pada puncak mereka. Biasanya puncak terjadi pada tanggal 21, tetapi sangat tidak teratur. Sebuah acara yang baik dapat dialami pada setiap pagi sejak tanggal 20 - 24, dan beberapa meteor dapat dilihat setiap saat sejak tanggal 17 - 25. Bulan bungkuk akan menjadi masalah tahun ini, menyembunyikan semua tetapi meteor terang dengan silaunya. Tampilan terbaik akan ke timur setelah tengah malam. Pastikan untuk menemukan lokasi yang gelap jauh dari lampu-lampu kota.<br />
<br />
<b>3 November</b> - Bulan Baru.<br />
<br />
<b>3 November</b> - Gerhana Matahari Sebagian. Gerhana akan dimulai di Samudra Atlantik di lepas pantai timur Amerika Serikat dan bergerak ke timur melintasi Atlantik dan di Afrika Tengah. (NASA Map and Eclipse Information)<br />
<br />
<b>17 November</b> - Bulan Purnama.<br />
<br />
<b>17 dan 18 November</b> - Hujan Meteor Leonid. Leonids adalah salah satu hujan meteor yang lebih baik untuk diamati, menghasilkan rata-rata 40 meteor per jam pada puncak mereka. Mandi itu sendiri memiliki tahun puncak siklus setiap 33 tahun di mana ratusan meteor bisa dilihat setiap jam. Yang terakhir ini terjadi pada tahun 2001. Biasanya puncak terjadi pada 17 & 18, tetapi Anda dapat melihat beberapa meteor pada tanggal 13 - 20. Bulan purnama akan mencegah hal ini menjadi acara besar tahun ini, namun dengan sampai 40 meteor per jam mungkin, ini masih bisa menjadi acara yang baik. Akan memancar dari konstelasi Leo setelah tengah malam.<br />
<br />
<b>3 Desember</b> - Bulan Baru.<br />
<br />
<b>13 sampai 15 Desember</b> - Hujan Meteor Geminid. Dianggap oleh banyak orang sebagai hujan meteor terbaik di langit, Geminid dikenal untuk menghasilkan hingga 60 meteor per jam warna-warni di puncak mereka. Puncak dari kamar mandi biasanya terjadi sekitar tanggal 13 & 14, meskipun beberapa meteor akan terlihat dari 06-19 Desember. Titik cerah untuk mandi ini akan berada di konstelasi Gemini. Bulan bungkuk bisa menjadi masalah tahun ini, menyembunyikan laki-laki dari meteor redup. Tapi dengan sampai 60 meteor per jam diperkirakan, ini masih harus menjadi pertunjukan yang baik. Tampilan terbaik biasanya ke timur setelah tengah malam dari lokasi yang gelap.<br />
<b><br />17 Desember </b>- Bulan Purnama.<br />
<b><br />21 Desember</b> - Titik Balik Matahari. Titik balik matahari Desember terjadi di jam 17:11 UTC. Kutub Selatan bumi akan miring ke arah Matahari, yang akan telah mencapai posisi paling selatan di langit dan akan langsung di atas Tropic of Capricorn di 23,44 derajat lintang selatan. Ini adalah hari pertama musim dingin (winter solstice) di belahan bumi utara dan hari pertama musim panas (summer solstice) di belahan bumi selatan. (Andre/Irawan.ISC) <br />
<br />stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-6707488725428730352012-12-20T04:58:00.002-08:002012-12-24T00:57:39.862-08:00Matahari Akan Terbit Dari Barat ! ! !<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-fKz-R4tJZoY/UNMKdmMD1yI/AAAAAAAAASo/Kw091CTR36s/s1600/matahari-terbit1-1024x668.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="416" src="http://2.bp.blogspot.com/-fKz-R4tJZoY/UNMKdmMD1yI/AAAAAAAAASo/Kw091CTR36s/s640/matahari-terbit1-1024x668.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][1]"> </span><b><span data-ft="{"tn":"K"}" id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2]"><span class="UFICommentBody" id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0"><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[0]">Indonesia Space Center - </span><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3]"> </span></span></span></b><span data-ft="{"tn":"K"}" id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2]"><span class="UFICommentBody" id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0"><b><u><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[3]"></span></u></b><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[6]"><b>Saat
ini kan sedang diributkannya perpindahan Kutub Utara ke Selatan begitu
juga sebaliknya. Terbayang tidak bila mana perpindahan kutub itu ada
hubungannya dengan salah satu tanda Kiamat, yaitu terbitnya Matahari
dari Barat, penasaran?</b>......</span></span></span><br />
<a name='more'></a><span data-ft="{"tn":"K"}" id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2]"><span class="UFICommentBody" id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0"><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[7]" /><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[8]" /><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[9]">Baiklah
akan dijelaskan, begini jika Kutub Utara berpindah ke Selatan maka
secara harfiah maka Barat dan Timur akan berpindah juga, ya kan? nah
secara langsung perubahan kutub akan otomatis mengubah posisi Barat dan
Timur.</span><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[10]" /><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[11]" /><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[12]">Investigasi
lanjutan mengenai anomali-anomali 2012 tiba pada verifikasi ilmiah yang
paling menggetarkan : Prediksi NASA bahwa dalam beberapa tahun ke depan
ada kemungkinan terjadi perubahan Kutub Magnet Bumi yang merupakan
siklus ribuan tahun dari planet dan bintang.</span><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[13]" /><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[14]" /><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[15]">Meski
sulit dipercaya, sebagai contoh NASA mengatakan bahwa pada tahun 2001
bintang kita "Matahari", telah mengalami perubahan kutub tersebut. Namun
karena massa Matahari relatif uniform dan kita tidak tinggal disana
maka manusia relatif tidak merasakan perubahan ini.</span></span></span><br />
<span data-ft="{"tn":"K"}" id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2]"><span class="UFICommentBody" id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0"><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[15]"> </span><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[16]" /><u><b><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[18]">Inti-bumi</span></b></u><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[19]" /><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[20]" /><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[21]">Seperti
kita ketahui bumi dapat diibaratkan sebutir telur dimana kulit telur
adalah daratan dan lautan tempat kita berpijak, dan cairan telur adalah
material vulkanis logam cair dan inti bumi adalah kuning telur yang
merupakan logam padat bersuhu tinggi.</span><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[22]" /><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[23]" /><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[24]">Dan
inti bumi inilah yang memiliki medan magnet yang keluar dari Kutub
Utara menuju Kutub Selatan yang dikenal dengan Sabuk Van Hallen. Medan
magnet ini melindungi bumi dari sinar kosmis Matahari yang memungkinkan
kehidupan berjalan dengan normal.</span><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[25]" /><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[26]" /><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[27]">Dalam
beberapa dekade terakhir dinyatakan Kutub Utara telah bergeser dalam
derajat yang signifikan, dan tidak ada yang bisa memastikan kapan
terjadi pergeseran total Kutub Utara menjadi Kutub Selatan ini. Bisa
dalam hitungan tahun, atau masih ratusan tahun lagi.</span><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[28]" /><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[29]" /><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[30]">Bukan
berarti bumi yang berputar balik, tapi karena inti bumi dan kerak bumi
diisi oleh cairan, posisi inti dan keraklah yang sebenarnya berputar
(Seperti kuning telur berputar didalam telur yang sedang diam).</span></span></span><br />
<span data-ft="{"tn":"K"}" id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2]"><span class="UFICommentBody" id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0"><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[30]"> </span><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[31]" /><u><b><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[33]">Pergeseran-kutub</span></b></u><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[34]" /><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[35]" /><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[36]">Jadi
apakah efeknya terhadap kehidupan di dunia ini? Satu hal yang bisa
dipastikan adalah jarum kompas kita tidak akan lagi menunjuk ke arah
Utara namun mengikuti kutub magnet Utara yang sudah pindah di Selatan.</span><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[37]" /><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[38]" /><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[39]">Cuma
jarum kompas berubah arah? Mungkin saja. Skenario terburuknya malah
kemungkinan terjadi sedikit gangguan magnetik yang bisa merusak
peralatan elektronik, satelit, pembangkit listrik atau piranti teknologi
lainnya.</span><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[40]" /><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[41]" /><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[42]">Ooh,
jadi sebenarnya kita tidak perlu khawatir kan? Seperti prediksi Badai
Matahari di tahun 2012, upaya pemerintah mungkin lebih kepada mitigasi
terhadap kerusakan peralatan GPS dan sarana telekomunikasi.</span><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[43]" /><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[44]" /><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[45]">Jadi
benarkah kita tidak perlu khawatir? Coba dipikirkan lagi, apabila kutub
magnetik Utara bumi ada di Selatan, darimanakah Matahari kita akan
terbit?</span><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[46]" /><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[47]" /><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[48]">2012 mungkin akan jadi pertanda kiamat, jadi mulai bertobatlah dari sekarang!!!!</span><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[49]" /><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[50]" /><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[51]">Dalil-dalil Islam Mengenai Terbitnya Matahari dari Barat</span><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[52]" /><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[53]" /><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[54]">1. Dalil dari Al-Qur’an.</span><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[55]" /><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[56]" /><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[57]">Allah ta’ala berfirman:</span><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[58]" /><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[61]" /><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[62]" /><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[63]">يَوْمَ
يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ
تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا</span><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[64]" /><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[65]" /><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[66]" /><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[69]">“Pada
hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi
iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau
dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya” [QS. Al-An’am
6:158].</span><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[70]" /><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[71]" /><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[72]">Beberapa
hadits shahih menunjukkan bahwasannya yang dimaksudkan dengan ‘sebagian
tanda-tanda (ayat)’ yang disebutkan dalam ayat di atas adalah terbitnya
matahari dari arah Barat. Hal itu merupakan perkataan kebanyakan
mufassiriin (ahli tafsir).[1]</span><br id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[73]" /><span id=".reactRoot[670].[1][2][1]{comment465640400148206_4786481}.0.[1].0.[1].0.[0].[0][2].0.[74]">
dan juga di sebutkan tidak terbit matahri dari barat sebelum perang
antara 2 golongan umat manusia ( mngkin kah israel dan palestine ?)</span></span></span> (Andre/Irawann.ISC)stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-10599321935867800502012-12-16T05:01:00.001-08:002012-12-24T00:57:52.061-08:00Planet Nibiru HOAX ! ! !<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-mxXVQC6t8PI/UM3EwjU5YZI/AAAAAAAAARw/-TQpq2W7rXQ/s1600/Nibiru.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="236" src="http://1.bp.blogspot.com/-mxXVQC6t8PI/UM3EwjU5YZI/AAAAAAAAARw/-TQpq2W7rXQ/s640/Nibiru.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi Orbit Planet Nibiru</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<b>Indonesia Space Center — Secara astronomis ada-tidaknya planet Nibiru bisa
diaproksimasi melalui aplikasi hukum Kepler 3 dan hukum gravitasi Newton
untuk meramalkan profil orbitnya sekaligus sebagian karakteristik
fisisnya melalui serangkaian asumsi. Dengan jalan demikian maka
posisinya di langit dan kecemerlangannya dari waktu ke waktu dapat
diprediksi hingga batas ketelitian tertentu.</b><br />
<a name='more'></a>
<br />
<br />
Ini merupakan prosedur standar yang juga berlaku bagi segenap
benda-benda langit anggota tata surya, entah itu planet, satelit
(alami), komet dan asteroid maupun benda-benda buatan manusia yang
diorbitkan ke langit guna penjelajahan antariksa.
<br />
<br />
Mari terapkan untuk planet Nibiru. Benda ini diklaim terlihat terakhir
kalinya pada 3.600 tahun silam sehingga bisa dianggap sebagai benda yang
mengelilingi Matahari secara periodik dengan periode revolusi 3.600
tahun.
<br />
<br />
Sehingga benda tersebut mengedari Matahari dalam orbit tertutup yang
umumnya berbentuk ellips, bukan orbit terbuka (seperti parabola). Benda
ini dinyatakan bakal jatuh di Antartika pada 21 Desember 2012 pukul
18:11 WIB. Untuk mengetahui bagaimana profil orbitnya sebelum jatuh
menumbuk Bumi dapat digunakan kasus jatuhnya meteor sebagai analog.
Dengan demikian altitude Nibiru jika disaksikan dari titik tumbuknya
adalah sebesar 45 derajat. Sebagai alat bantu perhitungan terdapat
spreadsheet CMO dari Marco Langbroek (astronom di Dutch Meteor Society)
yang bisa dimanfaatkan. Spreadshett tersebut perlu menyertakan data
koordinat dan kecepatan heliosentris dalam tiga sumbu (X, Y dan Z) yang
bisa diperoleh dari software Planeph 4.1 yang dikembangkan Bureau des
Longitudes (Perancis).
<br />
<br />
Pada titik tumbuk Antartika (garis lintang 90 LS), perhitungan demi
perhitungan menghasilkan fakta: agar Nibiru tetap memiliki orbit ellips,
maka bila dilihat dari Antartika ia harus memiliki azimuth lebih dari
90 (arah timur) namun kurang dari 270 (arah barat). Jika kita ambil
nilai azimuth sebesar 110, maka agar memiliki periode 3.600 tahun,
Nibiru harus memiliki kecepatan bebas 43 km/detik (154.800 km/jam) pada
21 Desember 2012. Sehingga profil orbit Nibiru pun diperoleh sebagai
berikut:
<br />
<br />
1. Perihelion: 0,895 satuan astronomis.
<br />
2. Aphelion : 469,09 satuan astronomis.
<br />
3. Setengah sumbu utama : 234,99 satuan astronomis.
<br />
4. Inklinasi orbit : 66,5 derajat.
<br />
5. Eksentrisitas : 0,996
<br />
6. Titik nodal : 89,804
<br />
7. Argument of perihelion : 35,02
<br />
8. JD perihelion : 2456305,708 (13 Januari 2013)
<br />
<br />
Dengan profil orbit tersebut, maka posisi Nibiru dari hari ke hari pun
dapat dijejak menggunakan software pendukung seperti Starry Night.
<br />
<br />
Untuk karakteristik fisiknya, mari mulai dengan klaim bahwa Nibiru
berukuran sebesar planet Saturnus sehingga dianggap memiliki diameter
120.000 km (diameter Saturnus). Permukaannya diklaim sama gelapnya
dengan aspal atau batubara. Dalam astronomi, aspal/batubara hanya mampu
memantulkan 7% cahaya Matahari yang mengenainya (memiliki albedo 0,07).
Di tata surya masih terdapat benda langit yang gelap dibanding
aspal/batubara, yakni inti komet yang rata-rata memiliki albedo 0,04.
Mari anggap Nibiru memiliki permukaan tergelap sehingga diasumsikan
mempunyai albedo 0,04. Menggunakan rumus hubungan albedo-diameter
planet/asteroid, maka kita memperoleh nilai magnitudo absolut -6,28.
Jika magnitudo absolut dan diameter sudah diperoleh maka nilai
kecemerlangan (magnitudo semu) Nibiru dari hari ke hari dengan mudah
dapat dideduksi oleh software pendukung seperti Starry Night.
<br />
<br />
<b>Dari Seterang Sirius Hingga Seterang Bulan Purnama</b>
<br />
<br />
Pada Agustus 2012 software Starry Night memperlihatkan Nibiru berada di
rasi Columba. Rasi Columba berdampingan dengan rasi Canis Major yang
mudah dilihat karena adanya bintang terang Sirius (magnitudo semu -1,5)
di sisi kiri serta rasi Carina yang juga mudah dilihat seiring adanya
bintang terang Canopus (magnitudo semu -0,6). Ketiga rasi bintang
tersebut mudah diidentifikasi karena posisinya saling berjejeran dan
berdekatan dengan rasi Orion yang legendaris. Pada saat itu Nibiru
memiliki magnitudo semu -1,1 sehingga seharusnya lebih cemerlang
dibanding bintang Canopus dan hampir sama terangnya dengan bintang
Sirius. Namun faktanya, observasi di Kebumen (Jawa Tengah) pada 15
Agustus 2012 pukul 04:00 WIB gagal mengidentifikasi adanya benda langit
di rasi Columba yang secemerlang bintang Sirius. Padahal bintang-bintang
redup dengan magnitudo semu hingga +4, yakni bintang-bintang yang 100
kali lebih redup dibanding Canopus.
<br />
<br />
Jadi, mengapa benda langit yang seharusnya sudah demikian terang itu
tidak ada? Kesimpulannya, Nibiru itu tidak ada. Omong kosong belaka.
[langitselatan]
stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-12414444769126956152012-12-14T21:56:00.002-08:002012-12-24T00:58:13.020-08:0010 Fakta Tentang Planet Merkurius<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-3ZXOCYTilg0/UMwQyuw2VcI/AAAAAAAAARY/-iG0XEp6snk/s1600/mercury.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="306" src="http://1.bp.blogspot.com/-3ZXOCYTilg0/UMwQyuw2VcI/AAAAAAAAARY/-iG0XEp6snk/s400/mercury.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoPageCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"><b>Inilah fakta-fakta tentang sebuah planet yang paling dekat dengan matahari :</b><br /> </span></span><br />
<a name='more'></a><span class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoPageCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"><br /> 1. Setengah dari planet Merkurius belum pernah terlihat.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Awalnya nasa hanya memiliki foto setengah permukaan merkurius. Foto-foto tersebut diambil oleh mariner 10 yang membuat tiga
penerbangan tahun 1974-1975. penerbangan terdekat yang dilakukan mariner
10 terhadap merkurius adalah 327 km dari permukaan planet tersebut.
Pada penerbangan tersebut mariner 10 mendeteksi adanya medan magnet.
Pada tahun 2008 dengan menggunakan messenger nasa berhasil mengambil
gambar dengan resolusi yang lebih baik dan untuk pertama kalinya nasa
berhasil mengambil gambar bagian lain dari planet merkurius.</div>
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2207796975462989892" name="more"></a><br />
<span class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoPageCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"></span></span><br />
<div class="text_exposed_show">
</div>
<span class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoPageCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption">
<div class="text_exposed_show">
2. Merkurius memiliki medan magnet.</div>
<div class="text_exposed_show">
<br />
Pada penerbangan mariner 10 yang paling dekat dengan merkurius, mariner
10 medeteksi adanya medan magnet di sekitar merkurius. Medan magnet ini
mirip dengan medan magnet yang dimiliki oleh bumi yang berfungsi
melindungi bumi dari angin matahari. Sejak merkurius menjadi dingin
mengakibatkan tidak lagi dapat menghasilkan sejenis dinamo seperti hanya
bumi. Kalau begitu darimana medan magnet tersebut berasal ? ini adalah
pertanyaan besar yang berusaha dijawab oleh pesawat messenger NASA.<br />
<br />
3. Mungkin ada es di Merkurius.</div>
<div class="text_exposed_show">
<br />
Sebagaimana kita tahu bahwa merkurius jaraknya sangat dekat dengan
matahari dasn pastinya sangat panas. Tetapi ada bagian pada permukaan
merkurius yang tidak panas yaitu bagian kawah yang berada disekitar
kutubnya. Kutub tersebut selalu berada pada bayangan. Karenanya daerah
ini bisa memiliki suhu 100 derajat di bawah nol. Jadi memungkinkan
terdapat air berbentuk es yang telah berada disini selama jutaan tahun.
Sekali lagi menemukan es di merkurius adalah salah satu misi MESSENGER
NASA.<br />
<br />
4. merkurius dapat dilihat dengan mata telanjang.</div>
<div class="text_exposed_show">
<br />
Sebetulnya merkurius adalah planet yang sulit untuk di amati karena
mengorbit matahari dalam jarak yang lebih dekat dibandingkan planet
bumi. Kita dapat mengamatinya pada saat matahari akan terbenam atau
matahari terbit. Itupun sangat singkat dan kita harus memiliki pandangan
yang cerah terhadap horizon. Pada saat matahari terbit kita bisa
melihat ke arah timur dan saat matahari terbenam kita bisa melihat
kearah barat. Jika waktunya tepat kita akan melihat titik yang sangat
terang dibandingkan yang lain selain matahari.<br />
<br />
5. Kita telah mengenal mekurius selama ribuan tahun.</div>
<div class="text_exposed_show">
<br />
Tidak seperti Uranus, Neptunus, dan Pluto, yang ditemukan dalam
beberapa ratus tahun terakhir, masyarakat kuno telah dikenal tentang
Mercury selama ribuan tahun. Diperoleh catatan mengenai pengamatan
merkurius yang dilakukan oleh orang yunani dan romawi kuno mereka
menamakannya dewa hermes.<br />
<br />
6. merkurius memiliki atmosphere.</div>
<div class="text_exposed_show">
<br />
Dengan ukuran yang sangat kecil maka merkurius memiliki gravitasi yang
kecil sehingga sulit terbentuk atmosphere seperti di bumi. Tetapi
merkurius memiliki atmosphere yang mengandung hidrogen, helium, oksigen,
kalsium, natrium, kalium dan lain-lain. Zat-zat tersebut tidask
membentuk atmosphere yang stabil. Sebaliknya ada aliran atom yang
konstan ke orbit sekitar merkurius dan di hempaskan oleh angin matahari
ke luar angkasa.<br />
<br />
7. memiliki orbit yang eksentrik dibandingkan planet lain.</div>
<div class="text_exposed_show">
<br />
Dengan di keluarkannya pluto dari jajaran planet-planet maka merkurius
sekarang menduduki orbit paling eksentrik di bandingkan planet lain. Itu
artinya orbit merkurius berbentuk elips sehingga memiliki jarak yang
berubah-ubah dengan matahari. Pada saat titik terdekat maka merkurius
memiliki jarak 46 juta km dan pada saat titik terjauh memiliki jarak 76
juta km dari matahari.<br />
<br />
8. orbitnya membantu membuktikan teori relativitas einstein.</div>
<div class="text_exposed_show">
<br />
Para astronom yang memiliki instrumen yang lebih akurat, dan cara
matematis menggambarkan gerakan planet-planet, mereka menyadari ada
sesuatu yang salah dengan merkurius pada saat dekat dengan bumi.
Merkurius pada titik terdekat (perihelum) dengan matahari maka gerakan
merkurius menjadi lambat dan para astronom tidak dapat menjawabnya.
Akhirnya dengan perhitungan relativitas einstein kita dapat menghitung
gerakan merkurius secara tepat.<br />
<br />
9. Hubble tidak dapat melihat merkuirus secara keseluruhan.</div>
<div class="text_exposed_show">
<br />
Teleskop luar angkasa Hubble belum pernah digunakan untuk mengamati
Merkurius dan sepertinya tidak akan pernah. Karena planet ini sangat
dekat dengan matahari maka sinar matahari merusak optik dan rangkaian
elektronik hubble.</div>
<div class="text_exposed_show">
<br />
10. Pesawat luar angkasa menuju merkurius.</div>
<div class="text_exposed_show">
<br />
Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa pesawat antariksa MESSENGER
NASA sedang dalam perjalanan menuju merkurius. Jika semua berjalan baik
maka mengintari merkurius beberapa kali dan akhirnya mengorbit merkurius
pada 2011. Badan Antariksa Eropa bekerja dengan Jepang dan memiliki
sebuah misi disebut BepiColumbo. Pesawat ini akan mengorbit Merkurius
dengan dua probe, satu untuk memetakan permukaannya, dan yang lainnya
untuk mempelajari medan magnet. Sayangnya, sebuah konsep pendaratan
ditangguhkan.</div>
</span></span><br />
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br /></div>
stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-53155445478039857912012-12-07T01:07:00.001-08:002012-12-24T00:58:51.040-08:00Venus Planet Yang Paling TerangVenus adalah planet kedua terdekat dari Matahari. Planet ini sangat
terang jika dilihat dari Bumi, kecerlangannya hanya kalah dari Matahari
dan Bulan. Karenanya Venus pun bisa disebut sebagai “bintang” paling
terang di langit. Dan mungkin karena itu planet ini dinamai Venus sang
Dewi Cinta dan Kecantikan, atau Aphrodite dalam peradaban Yunani kuno.<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
<br />
<span id="more-1045"></span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="Citra Venus diambil oleh wahana Mariner 10 (Sumber: nunes, astrosurf.com)" height="188" src="http://www.astrosurf.com/nunes/explor/mariner10/venus/mosaic_rgb2_small.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="Citra Venus diambil oleh wahana Mariner 10 (Sumber: nunes, astrosurf.com)" width="200" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Citra Venus diambil oleh wahana Mariner 10 (Sumber: nunes, astrosurf.com)</td></tr>
</tbody></table>
<div class="wp-caption alignleft" style="width: 210px;">
<div class="wp-caption-text">
<br /></div>
</div>
<br />
Venus telah menjadi perhatian banyak kebudayaan sejak lama. Para
penduduk suku Maya menjadikan Venus sebagai penanda waktu dalam sistem
kalendernya karena mereka dapat hitung dan prediksikan kemunculannya
yang periodik bergantian di langit timur dan barat. Seperti juga
Merkurius, Venus juga awalnya salah diidentifikasi oleh beberapa
kebudayaan sebagai 2 objek yang berbeda ketika ia muncul bergantian di
timur dan di barat. Misalnya ada yang menyebutnya Eosphorus ketika
muncul di pagi hari (ada juga yang menyebutnya sebagai Lucifer) dan
Hesperus ketika muncul di sore hari.<br />
<br />
Di tahun 1600-an ketika masyarakat ramai mencibir teori/model alam
semesta heliosentris (karena saat itu yang sedang populer adalah
teori/model geosentris), Venus menjadi salah satu objek kunci yang
membantah geosentrisme. Pengamatan Galileo terhadap Venus menggunakan
teleskop menunjukkan bahwa Venus memiliki fase sebagaimana halnya Bulan.
Fakta ini menegaskan bahwa Venus mengelilingi Matahari, berbeda dengan
pandangan Ptolemius dan penganut geosentrisme yang mengira Venus dan
Matahari mengelilingi Bumi. Karena apabila begitu, Venus tidak akan
menunjukkan perubahan fase. Ditambah dengan beberapa bukti pengamatan
lainnya di tahun-tahun sesudahnya, geosentrisme pun semakin tergeser.<br />
<br />
Jaman semakin modern dan pengamatan Venus pun semakin banyak
dilakukan. Pengetahuan kita tentang planet ini juga bertambah. Awalnya
Venus dikatakan planet yang paling mirip dengan Bumi karena ukurannya
hampir sama dengan Bumi dan atmosfernya yang cukup tebal. Tetapi
kemudian diketahui bahwa kondisi Venus sebenarnya terlalu ekstrim bagi
kehidupan. Temperatur rata-ratanya mencapai 460 derajat Celcius, rekor
tertinggi di tata surya. Bahkan Merkurius yang lebih dekat ke Matahari
kalah panas dari Venus.<br />
Jawaban dari misteri penyebab panasnya Venus adalah kandungan utama
atmosfernya. Dominasi karbondioksida di udara Venus (mencapai 95%)
menyebabkan terjadinya efek rumah kaca yang berkelanjutan. Panas
Matahari yang diserap atmosfer kemudian dipantulkan oleh permukaan.
Tetapi panas hasil pantulan itu dipantulkan balik oleh awan
karbondioksida yang tebal. Karena tidak ada panas yang dapat keluar dari
planet Venus, udara di Venus pun memanas secara kontinu.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="Fase Venus hanya bisa diamati dalam heliosentrisme (Sumber: telescope1609.com) " class=" wp-image-1054 " height="247" src="http://duniaastronomi.com/wp-content/uploads/2012/10/PhasesVenus.jpg" title="Fase Venus hanya bisa diamati dalam heliosentrisme (Sumber: telescope1609.com) " width="423" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Fase Venus hanya bisa diamati dalam heliosentrisme (Sumber: telescope1609.com)</td></tr>
</tbody></table>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1054" style="width: 433px;">
<div class="wp-caption-text">
<br /></div>
</div>
<u><b>Rotasi Dan Revolusi</b></u><br />
<br />
Periode rotasi Venus adalah 243 hari Bumi dan periode revolusinya 224
hari Bumi. Sekilas bisa kita simpulkan bahwa satu hari di Venus lebih
lama dari 1 tahunnya. Tetapi kenyataannya tidaklah begitu karena periode
rotasi tersebut bukanlah periode harinya. Satu hari di Venus hanya 116
hari, masih lebih cepat daripada Merkurius. Uniknya, putaran rotasi
Venus berlawanan dengan putaran rotasi Bumi. Jadi jika kita berada di
Venus kita akan menyaksikan Matahari terbit di barat dan terbenam di
timur.<br />
<br />
Arah rotasi Venus yang terbalik itu biasa disebut dengan istilah
retrograde alias searah dengan putaran jarum jam jika kita melihatnya
dari kutub utara ekliptika. Namun kini diketahui bahwa sebenarnya kutub
rotasinyalah yang terbalik. Inklinasi kutub utara rotasi Venus terhadap
kutub utara ekliptika adalah 179 derajat, sangat besar dibandingkan Bumi
yang hanya 23,5 derajat saja. Penyebab inklinasi sebesar ini diduga
adalah karena ada benda besar yang menabrak Venus di awal pembentukannya
dulu.<br />
<br />
<u><b>Pengamatan Dan Misi Penerbangan</b></u><br />
<br />
Tebalnya awan di Venus membuat pengamatan optik landas Bumi terhadap
permukaannya tidak dapat dilakukan. Pengamatan spektroskopi, radar, dan
ultraviolet pun hanya memberikan sedikit informasi tambahan. Menyadari
hal ini, para peneliti kemudian merencanakan berbagai misi penerbangan
ke Venus untuk melakukan pengamatan dari dekat. Misi yang pertama adalah
pengiriman wahana Venera 1 oleh Uni Soviet di tahun 1961. Wahana
tersebut direncanakan untuk menumbuk Venus namun gagal 7 hari setelah
peluncurannya.<br />
<br />
Misi yang berhasil pertama kali dalam meneliti Venus adalah
pengiriman wahana Mariner 2 oleh Amerika Serikat di tahun 1962, setelah
Mariner 1 gagal saat peluncuran. Wahana Mariner 2 tersebut
melintas-dekat Venus dari jarak sekitar 34.000 km dan memberikan
informasi berharga tentang tingginya temperatur permukaan Venus,
sekaligus memusnahkan harapan bagi manusia untuk menggunakan Venus
sebagai tempat tinggal kedua.<br />
<br />
Setelah misi Mariner 2 itu, ada banyak misi lainnya yang meraih
kesuksesan. Seperti Venera 3 yang menjadi wahana yang pertama kalinya
masuk ke atmosfer planet lain, Venera 7 yang berhasil mengirimkan data
untuk pertama kalinya dari permukaan planet lain, dan Pioneer Venus
Orbiter yang mengorbit dan meneliti Venus selama 13 tahun sejak 1978.<br />
<br />
Pengiriman wahana ke Venus itu sendiri menjadi salah satu tonggak
penting dalam penjelajahan tata surya. Keberhasilan terbang lintas-dekat
Venus kemudian diikuti dengan keberhasilan yang sama di Mars. Perlahan
tapi pasti semua planet pun akhirnya berhasil diamati dari dekat.
Pendaratan wahana di Venus dan Mars juga menarik untuk ditunggu
kelanjutannya, siapa tahu salah satu atau bahkan keduanya bisa diubah
menjadi planet yang ramah bagi kehidupan suatu saat nanti. (Andre/Irawan.SIA)stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-59822394356893272892012-12-07T01:03:00.000-08:002012-12-24T00:59:05.979-08:00Melihat Bintang Dari Dasar Sumur Di Siang Hari HOAX! ! !Mungkin sudah banyak di antara kita yang pernah membaca tulisan
seperti judul di atas. Bagi yang belum pernah, cobalah cari di internet
dengan menggunakan kata kunci ‘melihat bintang dari dasar sumur’. Kita
akan temukan bahwa kebanyakan hasil pencariannya berasal dari ulasan
‘fakta-fakta menarik di dunia’. Tidak ada satupun yang menjelaskan
mengapa hal tersebut dapat terjadi. Betulkah kita bisa melihat bintang
dari dasar sumur di siang hari?<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
<span id="more-1105"></span><br />
Untuk menjawabnya, kita harus terlebih dahulu tahu mengapa langit di
siang hari begitu terang sehingga kita tidak bisa melihat
bintang-bintang. Penyebabnya adalah adanya penghamburan cahaya Matahari
oleh partikel-partikel di atmosfer yang disebut hamburan Rayleigh.
Hamburan ini ditimbulkan oleh partikel-partikel yang lebih kecil dari
panjang gelombang cahaya tampak. Dan karena warna biru memiliki panjang
gelombang terkecil di daerah cahaya tampak, maka yang lebih banyak
dihamburkan di atmosfer adalah warna biru. Oleh karena itulah langit
kita berwarna biru.<br />
<div class="wp-caption-text">
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1124" style="width: 230px;">
<div class="wp-caption-text">
<br /></div>
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: right;"><tbody>
<tr align="left"><td><a href="http://duniaastronomi.com/wp-content/uploads/2012/11/blue_sky.gif" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Langit tampak biru dan merah (Sumber: math.ucr.edu)" class=" wp-image-1123 " height="208" src="http://duniaastronomi.com/wp-content/uploads/2012/11/blue_sky.gif" title="Langit tampak biru dan merah (Sumber: math.ucr.edu)" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi mengapa langit tampak biru di siang hari dan merah di kala fajar/senja (Sumber: math.ucr.edu).</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Lalu apakah dengan masuk ke dalam sumur yang dalam kita jadi bisa
melihat bintang-bintang di siang hari? Tidak semua bintang, hanya
bintang terang seperti Sirius dan dalam keadaan atmosfer yang sangat
baik/cerah. Tentunya apabila kita dapat melihat semua bintang di siang
hari, maka pasti ada banyak observatorium yang dibangun di bawah tanah.
Mengamati langit dari dalam sumur tidak meniadakan efek hamburan
Rayleigh, hanya mengurangi sedikit saja. Apabila kita ingin mengamati
bintang di siang hari, sebaiknya kita pindah ke tempat yang tidak
memiliki atmosfer seperti Bulan. Jangan malah masuk ke sumur yang dalam.stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-47274651967490053412012-11-29T00:53:00.001-08:002012-12-24T00:59:26.283-08:00Galileo Galilei<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-CgmqP0z2-7M/ULcgSlG7awI/AAAAAAAAAQ8/ECkD2ceE4pc/s1600/galileogalilei.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="368" src="http://2.bp.blogspot.com/-CgmqP0z2-7M/ULcgSlG7awI/AAAAAAAAAQ8/ECkD2ceE4pc/s400/galileogalilei.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Galileo Galilei, Bapak Astronomi Modern. Kredit : Wikipedia</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
400 Tahun yang lalu tepatnya pada tahun 1609, seorang astronom italia
bernama Galileo Galilei berhasil merampungkan teleskop astronomi
pertamanya, dan kemudian mengarahkan teleskop itu ke langit. Hari itu ia
berhasil melihat sebuah dunia baru yang penuh misteri yakni Jupiter si
planet raksasa di Tata Surya. Galileo juga melihat keberadaan 3 titik
yang redup disekeliling Jupiter. Apakah itu?<span id="more-2087"></span><br />
<div class="wp-caption alignright" id="attachment_2089" style="width: 202px;">
<a href="http://langitselatan.com/wp-content/uploads/2009/08/galileogalilei.jpg"></a><br />
<div class="wp-caption-text">
<br /></div>
</div>
Selama beberapa bulan, Galileo mengamati Jupiter dan ia kemudian
justru menemukan ada 1 titik lagi yang bersama 3 titik lainnya bergerak
mengelilingi Jupiter. Mungkinkah itu bulan di dunia lain? Ya, tidak
salah lagi. Keempat titik itu adalah bulan atau pengiring atau satelit
dari planet Jupiter yang bernama Io, Europa, Ganymede, dan Callisto.
Keempat satelit itu dikenal juga dengan nama Sateli Galilean, sebagai
penghargaan pada Galileo yang sudah menemukan mereka.<br />
<br />
Tidak hanya itu, Galileo juga berhasil melihat permukaan Bulan dan
menikmati seluruh fasa planet Venus. Ia bisa melihat Venus sabit maupun
purnama. Penemuan inilah yang mengubah cara berpikir manusia di dunia,
dan membawa astronomi memasuki era baru. Era Astronomi Modern. Gerak
Satelit Galilean mengelilingi Jupiter serta fakta seluruh fasa Venus
bisa dilihat dari Bumi, membuktikan kalau Bumilah yang berputar
mengelilingi Matahari. Dengan demikian penemuan Galileo menjadi
pendukung bagi teori Heliosentris milik Copernicus yang mengatakan
Matahari adalah pusat alam semesta. Sedikit tidak tepat karena di masa
depan diketahui Matahari adalah pusat Tata Surya bukan alam semesta.<br />
<br />
Pada tahun 1612, muncul penolakan terhadap teori Copernicus, teori
yang didukung oleh Galileo dan di tahun 1614, dari Santa Maria Novella,
Tommaso Caccini mengecam pendapat Galileo tentang pergerakan Bumi.
Tommaso Caccini memberikan anggapan bahwa teori itu sesat dan berbahaya.
Galileo sendiri pergi ke Roma untuk mempertahankan dirinya. Pada tahun
1616, Kardinal Roberto Bellarmino menyerahkan pemberitahuan yang
melarangnya mendukung maupun mengajarkan teori Copernicus. Pada 1632,
gereja Katolik menjatuhkan vonis bahwa Galileo harus dijadikan tahanan
rumah. Ia tetap tinggal Arcetri dan menjalani hari-harinya disana sampai
kemudian ia meninggal pada tahun 1642.<br />
<br />stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-34234835909161508902012-11-25T04:41:00.000-08:002012-12-24T00:59:39.067-08:00"KEGELAPAN TOTAL Bumi Tanggal 23-25 Desember 2012 Itu BOHONG !!! "<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-xoLvlOYLEII/ULIQoihnQNI/AAAAAAAAAQE/U6oCicsDEq8/s1600/sejajar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="331" src="http://2.bp.blogspot.com/-xoLvlOYLEII/ULIQoihnQNI/AAAAAAAAAQE/U6oCicsDEq8/s640/sejajar.jpg" width="640" /></a></div>
<span class="hasCaption">.<br /> <br /> Lagi-lagi Kami terpaksa membuat berita ini untuk menyangkal tentang
berita murahan yang berjudul "Bumi Akan Gelap 23 s/d 25 Desember 2012".
Sayang sekali di Indonesia banyak orang-orang yang masih awam tentang
astronomi.</span><br />
<div class="text_exposed_show">
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
Bumi akan gelap pada
23 s/d 25 Desember 2012 merupakan berita yang bohong. Dalam hal ini,
NASA dituding telah membuat pernyataan tentang "kesejajaran alam
semesta", inilah kesalahan si pembuat berita bohong: Alam semesta tidak
akan pernah sejajar, yang bisa sejajar hanyalah TATA SURYA.<br />
<br />
Tidak Ada Kesejajaran<br />
<br />
Menurut berita tersebut dikatakan bahwa awal mula atau penyebab
kegelapan adalah karena adanya kesejajaran antara matahari dan bumi.<br />
<br />
Ini adalah "kesejajaran alam semesta", di mana matahari dan bumi akan berada pada satu garis lurus untuk pertama kalinya.<br />
<br />
Kalimat ini saja sudah kacau dan tidak jelas. Yang dimaksud dengan
kesejajaran di sana apa? Kita tidak bisa mengatakan bahwa ada suatu
kesejajaran hanya dengan melihat 2 titik, yaitu matahari dan bumi,
karena itu hanya berupa satu garis lurus. Kesejajaran dapat dikatakan
sejajar bila ada 3 titik, matahari-bumi-mars misalnya.<br />
<br />
Dikutip
dari kafeastronomi.com, tata surya tidak akan sejajar dalam 1000 tahun
ke depan. Dijelaskan juga dalam berita, Venus akan menghalangi cahaya
matahari yang diterima Bumi dan mengakibatkan Bumi akan gelap 3 hari.
Hal semacam ini pernah terjadi sekitar awal bulan Juni 2012 lalu, Venus
berada dalam 1 garis lurus dengan Bumi dan itu hanya berlangsung 6 jam
dan lagi tidak ada dampak apapun saat kejadian ini, fenomena tersebut
dinamakan "Transit Venus".<br />
<br />
Kebanyakan mungkin berpikir jarak
antar-planet di tata surya begitu dekat, jika ingin tahu, jarak antara
Bumi dan Bulan saja sekitar 350.000 kilometer, betapa jauhnya, kan? Lain
halnya dengan Bumi dan Matahari, jaraknya mencapai 150.000.000
kilometer. Kesejajaran tata surya "katanya" pernah terjadi pada tahun
1982 silam, lalu apakah terjadi kegelapan total? Apakah seluruh planet
mengalami bencana? TIDAK!<br />
<br />
Berita Murahan Tentang Kegelapan Total Hanya Ada di Indonesia!<br />
<br />
Sadarkah Anda jika berita murahan tersebut hanya ada di Indonesia? Si
pembuat berita bohong saja tidak menyertakan hyperlink dalam artikelnya
menuju web NASA untuk membuktikannya. Jika kalian membukan SPACE.com,
Astronomy.com, ataupun universetoday.com tidak akan ada berita kegelapan
total ini.<br />
<br />
Tidak perlu cemas, takut, atau khawatir. Kami
menjamin tidak akan terjadi kegelapan total yang disebut-sebut itu.
Menuju akhir 2012 ini memang banyak berita-berita yang bohong. Mari kita
bersama-sama membuktikan nanti.(Andre/Irawan.SIA)</div>
<br />stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-26066353452675110922012-11-24T06:05:00.001-08:002012-12-24T01:00:07.864-08:00Misteri Terbesar Planet Venus<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-UQbhgxbCGW4/ULDTwDSAt3I/AAAAAAAAAPo/hroyM_mxzGw/s1600/planet-venus-d-screensaver-7640.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="http://1.bp.blogspot.com/-UQbhgxbCGW4/ULDTwDSAt3I/AAAAAAAAAPo/hroyM_mxzGw/s640/planet-venus-d-screensaver-7640.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<b>Meski planet kedua di tata surya ini memiliki nama serupa dewi cinta
Roma namun planet ini tak penuh cinta. Untuk permulaan, permukaan planet
ini mencapai 900 derajat Fahrenheit.</b><br />
<a name='more'></a>
<br />
<br />
Karenanya, planet kedua ini dinobatkan sebagai planet terpanas di tata
surya. Lebih buruk lagi, selimut tebal karbon dioksida menekan 92 kali
tekanan atmosfer Bumi di lanskap kering. Awan kusam yang menghalangi
pandangan pada permukaan planet itu merupakan asam sulfur.
<br />
<br />
Seperti dibayangkan, mempelajari Venus terbukti menjadi pekerjaan sulit.
Sedikit demi sedikit, ilmuwan mempelajari lebih banyak mengenai
tetangga Bumi ini. Berikut beberapa misteri terbesar mengenai obyek
paling terang di langit setelah matahari dan bulan.
<br />
<br />
<b>Iklim serupa Bumi</b>
<br />
<br />
Venus kadang disebut sebagai ‘kembaran jahat’ Bumi. Dalam ukuran,
komposisi dan lokasi orbit, neraka Venus sebenarnya planet termirip
Bumi. Di awal sejarah Venus, para ilmuwan menduga dunia itu sangat mirip
Bumi, dengan lautan dan iklim lebih dingin.
<br />
<br />
Namun, lebih dari beberapa miliar tahun, efek rumah kaca yang ada sangat
berpengaruh. Venus sekitar sepertiga lebih dekat matahari dibanding
Bumi. Karenanya, Venus mendapat sinar matahari dua kali lebih banyak.
Panas ekstra ini menyebabkan penguapan hebat di awal permukaan air.
<br />
<br />
Pada akhirnya, uap air terperangkap panas yang lebih panas. Pemanasan
lebih lanjut planet ini memicu penguapan yang lebih besar hingga
akhirnya lautan pun mengering dan menghilang. “Mekanisme ini masuk akal
dari Venus awal yang seperti Bumi menjadi Venus saat ini,” kata kurator
Astrobiologi David Grinspoon di Denver Museum of Nature & Science.
<br />
<br />
Ilmuwan interdisipliner pada misi Venus Express, pesawat ruang angkasa
yang mengorbit Venus sejak 2006, ini mencari tahu kapan persisnya dan
bagaimana Venus menjadi ‘tungku’ untuk membantu pemodelan perubahan
iklim Bumi dan menghindarkan Bumi dari nasib serupa Venus.
<br />
<br />
<b>Atmosfer berotasi super</b>
<br />
<br />
Venus memutari porosnya jauh lebih lambat dari Bumi. Alhasil, setahun di
Venus serupa 243 hari di Bumi. Berdasar hal ini, diketahui angin di
puncak awan Venus bisa mencapai 360 km/jam atau 60 kali kecepatan
memutar planet.
<br />
<br />
Secara proporsional, jika angin serupa muncul di Bumi, angin awan
khatulistiwa mencapai kecepatan menakjubkan, 9.650 km/jam. Pendorong
cepatnya rotasi Venus adalah energi sinar matahari, papar Grinspoon.
Namun, cara kerja penuh fenomena ini tetap menjadi misteri.
<br />
<br />
<b>Berputar terbalik</b>
<br />
<br />
Saat dilihat dari kutub utara matahari, semua planet di tata surya
mengorbit matahari dengan arah berlawanan dan semuanya hampir berputar
searah sumbunya. Namun tidak untuk Venus. Planet kedua ini memiliki
rotasi retrograde seperti Uranus.
<br />
<br />
Artinya, matahari terbit dari barat dan terbenam di timur di planet itu.
Perputaran searah jarum jam ini mungkin hasil tabrakan kosmik awal
dalam sejarah Venus.
<br />
<br />
<b>Petir misterius</b>
<br />
<br />
Petir dari awan Venus hingga kini masih menjadi pertanyaan terbuka.
Meski pesawat ruang angkasa Venus Express telah ‘mendengar’
elektromagnetik statis yang secara karakteristik menghasilkan petir di
Bumi, kamera belum pernah ‘menangkap’ petir ini, kata Grinspoon.
<br />
<br />
Cara terbentuknya petir ini juga masih misterius. Di Bumi, peran kunci
dimainkan kristal es awan. Di Venus, pasokan bahan ini sangat sedikit
dijumpai di atmosfernya yang sangat kering.
<br />
<br />
<b>Kehidupan Alien di Venus?</b>
<br />
<br />
Grinspoon mengakui adanya argumen masuk akal mengenai kehidupan Venus,
bukan di permukaan planet yang super panas itu namun di awannya. Sekitar
50 km di atas awan seharusnya ada tempat yang bisa dihuni yang memiliki
tekanan dan suhu seperti Bumi.
<br />
<br />
Untuk mendapat energi, makhluk mengambang menyerupai bakteri bisa
menggunakan sinar matahari atau bahan kimia di awan. Tentunya, makhluk
ini akan mentolerir asam sulfat. Di sisi lain, extremophiles di Bumi
menunjukkan, kehidupan bisa berkembang di lingkungan paling keras
sekalipun. “Sangat perlu menjelajah awan karena beragam alasan. Salah
satunya kemungkinan keberadaan kehidupan eksotis ini,” tutup Grinspoon.stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-50987896973472800372012-11-24T05:53:00.003-08:002012-12-24T01:00:26.184-08:00WorlWide Telescop<div class="rightContentContainer">
<div class="title4">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-Azch366BNj4/ULDSvtr-VzI/AAAAAAAAAPg/03Wp_CItvQk/s1600/microsoft-reseach-world-wide-telescope-wallpaper.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-Azch366BNj4/ULDSvtr-VzI/AAAAAAAAAPg/03Wp_CItvQk/s320/microsoft-reseach-world-wide-telescope-wallpaper.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<b>Install Worldwide Telescope</b></div>
<div class="title4">
</div>
Want to see the same images that scientists at NASA use for their
research or perform your own research with those images? Or do you want
to see the Earth from the same perspective that astronauts see as they
descend to Earth? How about taking a 5 minute break and viewing a
panorama of a different city? Install WWT and start your explorations.
<br />
<a name='more'></a><br />
The installation instructions below refer to the WorldWide Telescope
Windows ® client that launched to the public in Spring 2008. We are
currently previewing the Web Client version of WorldWide Telescope. For a
details on the Web Client preview, including feature comparisons
between the two versions, please <a href="http://www.worldwidetelescope.org/whatIs/whatIsWWT.aspx?WWT=WebClient">click here</a>.<br />
<br />
<div style="margin-bottom: 0px;">
<a href="http://cdn.worldwidetelescope.org/beta/wwtsetup.3.0.76.msi" id="ctl00_ContentMain_ctl00_wwtDownload"><img src="http://cdn.worldwidetelescope.org/images/btn_install_wwt.gif" style="border: none;" /></a>
</div>
<br />
<ol>
<li>Review the System Requirements to ensure that WWT can run on your computer.</li>
<li>Click Download.
<br /> If you don't have Microsoft .NET Framework 2.0, or later, installed on your computer, a message box
<br /> displays prompting you to install it. Click <b>Yes</b> to go to the <b>.NET Framework 2.0 SDKs, Redistributables
<br /> & Service Packs</b> page.
<ul>
<li>On the <b>.NET Framework 2.0 SDKs, Redistributables & Service Packs</b>
page, scroll down the page to the .NET Framework Version 2.0
Redistributable Package section, and then click the link for your
computer's architecture and operating system.
<br /><b>Note</b> Most computers currently use a 32-bit architecture and operating system and should click the
<br /> Download x86 version.</li>
<li>On the <b>Microsoft .Net Framework Version 2.0 Redistributable Package</b> page, read the system requirements to ensure that your computer has all the necessary software installed, and then click <b>Download</b>.</li>
<li>In the <b>File Download – Security Warning</b> message box, click <b>Run</b>. </li>
<li>In the <b>Internet Explorer – Security Warning</b> message box, click <b>Run</b>. </li>
<li>Follow the software installation instructions.</li>
<li>After the software has been installed, click the <b>Windows Update</b> link to make sure that you have all the latest service packs and security updates. Click <b>Express</b> to review all recommended software and follow the software installation instructions.</li>
</ul>
</li>
<li>In the <b>File Download – Security Warning</b> message box, click <b>Run</b>. </li>
<li>In the <b>Internet Explorer – Security Warning</b> message box, click <b>Run</b>. </li>
<li>Follow the instructions in the WorldWide Telescope Setup Wizard.</li>
<li>After WWT installs, double-click the WWT icon on your desktop to open WWT.</li>
</ol>
<br />
<br />
<b>WorldWide Telescope minimum system requirements (For PC):</b><br />
<ul>
<li>Microsoft® XP SP2 (minimum), Windows® Vista®, or Windows® 7 (recommended)</li>
<li>PC with Intel Core 2 Duo processor with 2 gigahertz (GHz) or faster, recommended </li>
<li>1 gigabyte (GB) of RAM; 2 GB RAM recommended</li>
<li>3D accelerated card with 128 megabytes (MB) RAM; discrete graphics
card with dedicated 256-MB VRAM recommended for higher performance</li>
<li>1 GB of available hard disk space; 10 GB recommended for off-line features and higher performance browsing</li>
<li>XGA (1024 x 768) or higher resolution monitor</li>
<li>Microsoft Mouse or compatible pointing and scrolling device</li>
<li>Microsoft® DirectX® version 9.0c and .NET Framework 2.0 </li>
<li>Required for some features; Internet connection at 56 Kbps or
higher through either an Internet service provider (ISP) or a network.
Internet access might require a separate fee to an ISP; local or
long-distance telephone charges might also apply (Andre/Irawan.SIA)</li>
</ul>
</div>
stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-55229449276449212682012-11-23T02:34:00.001-08:002012-12-24T01:00:53.509-08:00Foto-Foto Panorama Gerhana Matahari Total 14 November 2012<br />
<span class="" id="result_box" lang="id" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span class="hps">Berikut ini beberapa foto panorama gerhana matahari total 14 November 2012</span></span><b style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">.</span></span></b><span class="" id="result_box" lang="id" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span class="hps">Berikut fotonya:</span></span><b style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"></span></span></b><br />
<a name='more'></a><b style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><br /></span></span></b><br />
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<b><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">1. Gerhana Matahari</span> <span class="hps">Terlihat</span> <span class="hps">oleh</span> <span class="hps"></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"></span><span class="hps">NASA's Solar Dynamic Observatory</span></span></b></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://astronesia.blogspot.com/" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" target="_blank"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjlCsDNaVQywJRwt_SyJ6dTwWTVFIIsW0r7v8ejtlbB3aJOV1sxPuyP0s6l70jEZgpPhGBGpmbORxxSVpkBVElh_Sv3aijQMvTTqfbsjaIaRUUuMM-T3HtHtK2Llw1jHeJZ6hsjjUEmho/s400/total-eclipse-nasa-sdo.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span id="image_credit" style="clear: both; float: left; font-size: 12px;">Credit: NASA/SDO (via Twitter as @NASA_SDO)</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Gerhana</span> <span class="hps">matahari total dari</span> <span class="hps">Austral<a href="http://astronesia.blogspot.com/" target="_blank">i</a>a</span> <span class="hps">yang difoto</span> <span class="hps">oleh perwakilan</span> <span class="hps"></span><span class="hps"></span> <span class="hps"></span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">NASA's Solar Dynamic Observatory </span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">pada 13 November</span> <span class="hps atn">2012 (</span><span class="">EST</span><span class="">)</span><span class="">.</span></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<b><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">2. Kamera</span> <span class="hps">Ruang angkasa</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class=""> </span></span><span class="short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Slooh</span><span class="hps"></span> <span class="hps">Menunjukkan</span> <span class="hps atn">"</span>Diamond Ring"</span></b></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFpoqdbQ9CIfJG_O5hzvDTi_GP6fYzmyeFy-sZQjiU-kxUK3zBaeOt1gB-G3YGCEEQzDLfaO4DReT3GOytnT6kzZYuUgyI_WWkFadiL6kGywW2hO898ydFwSRvX2YJA7Frjqp-eWVIU58/s1600/slooh-1st-diamond-ring.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFpoqdbQ9CIfJG_O5hzvDTi_GP6fYzmyeFy-sZQjiU-kxUK3zBaeOt1gB-G3YGCEEQzDLfaO4DReT3GOytnT6kzZYuUgyI_WWkFadiL6kGywW2hO898ydFwSRvX2YJA7Frjqp-eWVIU58/s400/slooh-1st-diamond-ring.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span id="image_credit" style="clear: both; float: left; font-size: 12px;">Credit: Slooh Space Camera</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Kamera</span> <span class="hps">Ruang</span> <span class="hps">angkasa Slooh</span> <span class="hps">menamp<a href="http://astronesia.blogspot.com/" target="_blank">i</a>lkan foto</span> <span class="hps">pertama</span> <span class="hps atn">"</span>cincin berlian" ,efek <span class="hps">yang terjadi selama</span> <span class="hps">gerhana matahari</span> <span class="hps">di</span> <span class="hps">Australia</span><span class="">, 13 November</span> <span class="hps atn">2012 (</span><span class="">EST</span><span class="">)</span><span class=""> </span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="">.</span></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<b><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="">3.</span></span><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Gerhana Matahari</span> <span class="hps">di</span> <span class="hps">Totalitas</span><span class="">, 13 November</span> <span class="hps atn">2012 (</span><span class="">EST</span><span class="">)</span></span></b></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKRZO-BCLU6kt3ru_QSxlJOStCXFuOhtlpuKriRXg6PV7HoaapugtWVYFbv0JnH3HKCa_3kILor7Vi__RtpMbVXp7MDBhwpzR0kfeqF-zXZViKhB-1LjWeysaXzW79GpxuZUY3kzSTm3k/s1600/eclipse-totality-nov-2012.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="http://astronesia.blogspot.com/" border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKRZO-BCLU6kt3ru_QSxlJOStCXFuOhtlpuKriRXg6PV7HoaapugtWVYFbv0JnH3HKCa_3kILor7Vi__RtpMbVXp7MDBhwpzR0kfeqF-zXZViKhB-1LjWeysaXzW79GpxuZUY3kzSTm3k/s400/eclipse-totality-nov-2012.jpg" title="" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span id="image_credit" style="clear: both; float: left; font-size: 12px;">Credit: Panasonic ECLIPSE LIVE by Solar Power</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Matahari</span> <span class="hps">benar-benar</span> <span class="hps">terhalang oleh</span> <span class="hps">matahari</span> <span class="hps">di Australia</span><span class="">, 13 November</span> <span class="hps atn">2012 (</span>EST).</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<b><span class="" id="result_box" lang="id"></span><span class="" id="result_box" lang="id">4.Matahari benar-benar terhalang selama gerhana</span></b></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://astronesia.blogspot.com/" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" target="_blank"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9cdaVUjfG2yIOqZkJqUBcG5aV0AXLzu6fKcbcSD9eu3IS0cFKyRnU6svt2NVUPnQowWPTUHQV9Ct50o2fTgRaJeZReKcZ6eC-IBuA7rCcsT4sve1uRcFS7fNWntODtHrKBBt1Q_r0_RM/s400/slooh-solar-eclipse-totality.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">credit:slooh space camera</td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span class="" id="result_box" lang="id">Website slooh menampilkan foto selama gerhana</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span class="" id="result_box" lang="id"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<b><span class="" id="result_box" lang="id">5. Kontak Pertama Gerhana Matahari Total </span></b></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span class="" id="result_box" lang="id"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoifuN9D3XZaAG5m__4p0aZOf3iUJKNEdhou0d4JkUI4RZMnnsv1DxFB5WN12iGeJNDblLkrl6FF4Lg5PQvtoQGlk3C9np7vqPt6gLDYNIwgmhAtK1C_wi1EmWK7vqmexRoGTMLiUsnHc/s1600/eclipse-first-contact.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoifuN9D3XZaAG5m__4p0aZOf3iUJKNEdhou0d4JkUI4RZMnnsv1DxFB5WN12iGeJNDblLkrl6FF4Lg5PQvtoQGlk3C9np7vqPt6gLDYNIwgmhAtK1C_wi1EmWK7vqmexRoGTMLiUsnHc/s400/eclipse-first-contact.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span id="image_credit" style="clear: both; float: left; font-size: 12px;">Credit: Panasonic Eclipse Live</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span class="" id="result_box" lang="id"></span><span class="long_text" id="result_box"><span style="background-color: white;" title=""First contact, woo hoo!"">"Kontak pertama, woo hoo!" </span><span style="background-color: white;" title="call the crowds from Australia as the moon first starts to obscure the corner of the sun during a total solar eclipse Nov. 13, 2012.">memanggil
orang banyak dari Australia sebagai bulan pertama mulai mengaburkan
sudut matahari selama gerhana matahari total, 13 November 2012.</span></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<b><span class="long_text" id="result_box"><span style="background-color: white;" title="call the crowds from Australia as the moon first starts to obscure the corner of the sun during a total solar eclipse Nov. 13, 2012.">6. </span></span><span class="long_text short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Sebagian</span><span class="atn"> cahaya hilang</span></span></b></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifJisZ6PWrSFyqGt_jRqbjMsEPlimOUDH8dsYW7Nxrd1T6ra2yU457GGaVWllvmT9AtOgL85gKhX362uemKEJnUi18aKbqZEw73S5hnb0XbexEnAGJkdMV97FvSrEpOJ4eCMk09t6ZaAw/s1600/partial-eclipse.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifJisZ6PWrSFyqGt_jRqbjMsEPlimOUDH8dsYW7Nxrd1T6ra2yU457GGaVWllvmT9AtOgL85gKhX362uemKEJnUi18aKbqZEw73S5hnb0XbexEnAGJkdMV97FvSrEpOJ4eCMk09t6ZaAw/s400/partial-eclipse.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span id="image_credit" style="clear: both; float: left; font-size: 12px;">Credit: Panasonic Eclipse Live</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Sebuah</span> <span class="hps">gerhana matahari</span> <span class="hps">parsial</span> <span class="hps">ditunjukkan</span> <span class="hps">melalui</span> <span class="hps">teleskop</span> <span class="hps">yang di ambil</span> <span class="hps">di Port</span> <span class="hps">Douglas</span>, <span class="hps">Queensland</span>, <span class="hps">Australia</span> <span class="hps">pada 13 November</span> <span class="hps">2012.</span> terlihat juga <span class="hps">Awan</span> <span class="hps">yang</span> <span class="hps">memblokir beberapa</span> <span class="hps">wajah</span> <span class="hps">matahari</span><span class="hps">.</span></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<b><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">7. Bite Out of the Sun</span></span></b></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps"><br /></span></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjDzyLfekLNhvxTrsqZWIcUAFqkzhMLlWsjudrq31To6sairARSLSulCoL7m5m0PuiHDsAFKUNfaQ70HHBfZoybku5JNtsW3xxgOuaZ5KTAn2RXKJDGR6SDc_2s0XYum0RGMulVEOj0qA/s1600/slooh-eclipse.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjDzyLfekLNhvxTrsqZWIcUAFqkzhMLlWsjudrq31To6sairARSLSulCoL7m5m0PuiHDsAFKUNfaQ70HHBfZoybku5JNtsW3xxgOuaZ5KTAn2RXKJDGR6SDc_2s0XYum0RGMulVEOj0qA/s400/slooh-eclipse.jpg" width="397" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span id="image_credit" style="clear: both; float: left; font-size: 12px;">Credit: Slooh Space Camera</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Pandangan dari</span><span class="hps"></span> <span class="hps">gerhana</span> <span class="hps">matahari</span> <span class="hps">sebagian yang di tampilkan</span> <span class="hps">Kamera</span> <span class="hps">Slooh</span> <span class="hps">berbasis</span> <span class="hps">di Port</span> <span class="hps">Douglas</span>, <span class="hps">di utara</span> <span class="hps">Cairns</span>, <span class="hps">di Northern</span> <span class="hps">Australia pada</span> <span class="hps">13 November 2012</span></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<b><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">8. </span></span><span class="long_text short_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Mendekati</span> <span class="hps">Gerhana Total</span>, 13 November <span class="hps atn">2012 (</span>EST)</span></b></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://astronesia.blogspot.com/" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" target="_blank"><img alt="http://astronesia.blogspot.com/" border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXOOozW9pDUAZCJwoWm6ONARzQrOuT92I5cspEKb8uziz1xtqGsPu-ug5LQnYBpDihKGCIhyaUwBsKHpSNIYPB8tTT87CwhRI3Z3brwXiGbUifbyrZqZJku_bswo60ZdUNEOm0P4rfClQ/s400/solar-eclipse-panasonic-nov-2012.jpg" title="" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span id="image_credit" style="clear: both; float: left; font-size: 12px;">Credit: Panasonic Eclipse Live</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Matahari</span> <span class="hps">mendekati</span> <span class="hps">gerhana total</span> <span class="hps">di Australia</span> <span class="hps">pada 13 November</span> <span class="hps atn">2012 (</span><span class="">EST</span><span class="">)</span></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<b><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="">9. 3 Menit Dari Gerhana Total</span></span></b></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFZEv-C2KX_ktZoA0-Pwt4fwjQhdEg3JPDVdkZGOyu5qkLxZphdWeWJva7rWo0N7ecIbIuU48Yqc19sB8KNWBR4gPztFPUs4GeCmXp0kqHXpv_a_dPVzj_T58Oqs0xFvleZzH5ncPsPnU/s1600/solar-eclipse-3-minutes-totality.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFZEv-C2KX_ktZoA0-Pwt4fwjQhdEg3JPDVdkZGOyu5qkLxZphdWeWJva7rWo0N7ecIbIuU48Yqc19sB8KNWBR4gPztFPUs4GeCmXp0kqHXpv_a_dPVzj_T58Oqs0xFvleZzH5ncPsPnU/s400/solar-eclipse-3-minutes-totality.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">NASA</td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Matahari</span> <span class="hps">sekitar</span> <span class="hps">3</span> <span class="hps">menit dari</span> <span class="hps">gerhana total</span> <span class="hps">di Palm</span> <span class="hps">Cove</span>, <span class="hps">Australia</span>, 13 November <span class="hps atn">2012 (</span><span class="">EST</span><span class="">)</span></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<b><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="">10. Gerhana Matahari Total</span></span></b></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: Verdana,sans-serif; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjUXoyJDeI7oC3bT9gna5IGh8weQ_qpXOEQrzzWtSPXufgkZiXCRg4YSkRzu-zHCFv3XGPBSd1z6FNXFgV6fy7GDIMxhgkrNHT2qJTN7w-UAkJXrniOic6EIDQk27kcW3mr6WoIm13Xdo/s1600/eclipse-totality-nov-2012-2.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjUXoyJDeI7oC3bT9gna5IGh8weQ_qpXOEQrzzWtSPXufgkZiXCRg4YSkRzu-zHCFv3XGPBSd1z6FNXFgV6fy7GDIMxhgkrNHT2qJTN7w-UAkJXrniOic6EIDQk27kcW3mr6WoIm13Xdo/s400/eclipse-totality-nov-2012-2.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span id="image_credit" style="clear: both; float: left; font-size: 12px;">Credit: Panasonic ECLIPSE LIVE by Solar Power</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Bulan</span> <span class="hps">sepenuhnya</span> <span class="hps">menghalangi</span> <span class="hps">matahari</span> <span class="hps">di atas Australia</span> <span class="hps">pada 13 November</span> <span class="hps atn">2012 (</span><span class="">EST</span><span class="">) (Andre/Irawan.SIA)</span></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<br />
<i><span class="long_text" id="result_box" lang="id"><span class="">Space.com </span></span></i>stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-53300412080709306152012-11-23T02:21:00.000-08:002012-12-24T01:01:24.394-08:00Galaksi Bimasakti Punya Saudara Kembar<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-TjjDxQ6TLVc/UK9NoD_qn5I/AAAAAAAAAPA/fc96mkdTTBY/s1600/1739432620X310.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-TjjDxQ6TLVc/UK9NoD_qn5I/AAAAAAAAAPA/fc96mkdTTBY/s640/1739432620X310.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-size: x-small;">Dua kembaran Bimasakti. Galaksi yang lebih besar disebut GAMA202627, jelas memiliki dua galaksi pengiring.
</span></i></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Galaksi Bimasakti ternyata punya saudara kembar. Astronom untuk pertama
kalinya berhasil menemukan galaksi yang benar-benar mirip dengan
Bimasakti.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Bimasakti selama ini dianggap unik karena mem<a href="http://astronesia.blogspot.com/" target="_blank">i</a>liki
bentuk spiral dan galaksi "satelit" yang mengitarinya, Awan Magellan
Besar dan Kecil. Kini, Bimasakti tidak spesial karena astronom bisa
menemukan galaksi yang punya karakter serupa.<br />
<br />
"Kami menemukan 3
persen galaksi sama dengan Bimasakti, memiliki pengiring seperti Awan
Magellan, yang tentu sangat langka," kata Aaron Robotham dari
International Center for Radio Astronomy Research dan University of St.
Andrew di Skotlandia.<br />
<br />
"Totalnya, kami menemukan 14 sistem galaksi sama dengan galaksi kita dan dua di antaranya hampir sama persis," sambung Robotham.<br />
<br />
Galaksi
kembaran Bimasakti itu ditemukan dengan menganalisis data survei Galaxy
and Mass Assembly (GAMA) yang memetakan 340.000 galaksi di semesta.<br />
<br />
Astronom awalnya tak berharap menemukan kembaran Bimasakti sebab mengetahui betapa sulit menemukannya.<br />
<br />
Robotham
mengatakan, keistimewaan B<a href="http://astronesia.blogspot.com/" target="_blank">i</a>masakti ataupun kembarannya fana, tak
bertahan selamanya. Awan Magellan yang mendampingi Bimasakti hanya
berumur pendek.<br />
<br />
"Kita harus menikmatinya selagi mereka ada,
mereka hanya akan mendampingi selama beberapa miliar tahun saja,"
ungkapnya seperti dikutip <i>Space.com</i>, Kamis (23/8/2012).<br />
<br />
Hasil riset ini dpaparkan dalam International Astronomical Union General Assembly di Beijing kemarin. stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-45527437082935634412012-11-23T02:16:00.003-08:002012-11-23T02:17:22.657-08:00Ilmuwan Sebut Galaksi Ini Lakukan "Kriminalitas" <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-F7dmOAW_9Ek/UK9MrYOGfaI/AAAAAAAAAO4/ai2OGA-WLQA/s1600/galaksi+kriminalitas.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="425" src="http://3.bp.blogspot.com/-F7dmOAW_9Ek/UK9MrYOGfaI/AAAAAAAAAO4/ai2OGA-WLQA/s640/galaksi+kriminalitas.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Large Magellanic Cloud (LMC)</span></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
Baru-baru ini, sebuah galaksi yang terdekat dengan Bima Sakti
diketahui suka mencuri bintang. Hal ini diketahui para astrononom ketika
sedang melakukan sebuah simulasi
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Dilansir dari <i>Live Science</i>, Selasa (30/10/2012), galaksi
yang bernama Large Magellanic Cloud (LMC) ini d<a href="http://astronesia.blogspot.com/" target="_blank">i</a>katahui mencuri
bintang-bintang dari tetangganya, yaitu Small Magellanic Cloud (SMC).
Pencurian tersebut terjadi ketika dua galaksi saling bertubrukan sekira
300 juta tahun silam.</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Para astronom menemukan pencurian tersebut saat sedang mencari
massive compact halo objects (MACHOs) di LMC. Para astronom tidak
memahami sifat alami MACHOs, namun objek pencarian tersebut diketahui
sebagai penanda materi gelap (dark matter).</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Untuk investigasi ini, para astronom memanfaatkan teknik bernama
gravitational microlensing, terutama karena materi gelap tidak dapat
dilihat secara langsung. Dengan teknik ini, astronom mengamati sesuatu
yang terjadi saat sebuah benda padat terletak di hadapan objek yang
lebih jauh, ketika dilihat dari Bumi.</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Benda tersebut membengkokkan dan memperbesar cahaya dari objek yang
lebih jauh layaknya sebuah lensa dan karakteristik cahaya yang
dihasilkan bisa memberikan informasi mengenai benda padat yang jadi
pemicu pembengkokkan tersebut.</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Namun kejadian microlensing yang dapat terekam oleh tim terlalu
kecil untuk memperhitungkannya sebagai materi gelap. Hal tersebut
menggaris bawahi kemungkinan adanya materi gelap di dlaam MACHOs.</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Para astronom meny<a href="http://astronesia.blogspot.com/" target="_blank">i</a>mpulkan, penjelasan paling memungkinkan untuk
peristiwa ini adalah sederet bintang tak terlihat yang dicuri dari SMC
oleh LMC pada saat terjadinya tubrukan galaksi.</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
"Ketimbang menemukan MACHOs, jejak bintang yang dipindahkan dari
SMC-lah yang bertanggung jawab terhadap kejadian microlensing. Anda
boleh mengatakan kami telah menemukan tindakan kriminal sebuah galaksi,"
ujar Avi Loeb dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics.</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Mereka kini mencari bukti lebih lanjut mengenai bintang-bintang
yang dicuri tersebut dalam sebuah jembatan gas penghubung Magellanic
Clouds.</div>
<br />stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-34213911672060902672012-11-23T01:59:00.000-08:002012-12-24T01:02:00.356-08:00Edwin Powell Hubble<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-X17_anSr8C8/UK9IjvVzl-I/AAAAAAAAAOg/a9ZPUlEQzGk/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="http://2.bp.blogspot.com/-X17_anSr8C8/UK9IjvVzl-I/AAAAAAAAAOg/a9ZPUlEQzGk/s400/images.jpeg" width="298" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Adwin Hubble</i></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: small;"><b>Edwin Powell Hubble</b> lahir di Missouri, AS, pada 29 November 1889.
Masa kecilnya dihabiskan di kota itu hingga umur 10 tahun ketika
keluarganya berpindah ke Chicago, tempat dia menamatkan pendidikanya
hingga jenjang sekolah menengah. Minatnya pada dunia sains dan misteri
pembentukan alam semesta terlihat dari hobi membaja buku-buku krangan
Julius Varne, misalnya 20.000 Leagues Under the Sea dan From the Earth
to the Moon, juga King Solomon’s Mines karya Henry Rider Haggard.</span><br />
<a name='more'></a>
<br />
<div class="fullpost" style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<br />
<br />
Meskipun
demikian, di masa mudanya di lebih dikenal sebagai atlet dari pada
kegeniusannya. Tujuh kali dia menjadi juara dan sekali saja menduduki
peringkat ketiga dalam sebuah kompetisi tingkat sekolah 1906. Pada tahun
yang sama rekor lompat tinggi di Illnois berhasil dipecahkannya.<br />
<br />
Ketika
kuliah Hubble melanjutkan minatnya pada olahraga dengan berlatih basket
dan tinju. Meskipun demikian,, bukan berarti kuliahnya terabaikan dia
lulus tepat waktu menjadi sarjana dalam bidang matematikan dan astronomi
di Universitas Chicago pada 1910. Kemudian, dia memilih melanjutkan
kuliah hukum di Universitas Oxford, Inggris setelah memperoleh beasiswa
Rhodes. Saat itu dia tidak berfikir untuk berkarir dalam bidang sains.
Waktu tiga tahun dihabiskannya hingga memperoleh gelas Master of Arts.<br />
<br />
Pada
1913, Hubble kembali ke AS dan memulai karirnya sebagai pengacara
dengan membuka pelayanan hukum di Ouseville, Kentucky. Dia juga sempat
menjadi guru sekolah menengah dan pelatih basket di New Albany, Indiana.<br />
<br />
Kondisi
tersebut tidak berlangsung lama setelah dia menyadari bahwa minatnya
pada bidang astronom<a href="http://astronesia.blogspot.com/" target="_blank">i</a> jauh lebih besar. Oleh karena itu, dia kembali
mendalami astronomi dan bergabung dengan Observatorium Yerkes di
Universitas Chicago hingga memperoleh gelar doctor pada 1917.<br />
<br />
Setelah
menjalani wajib militer dalam Perang Dunia I, Hubble bekerja di
Obsevatorium Mount Wilson di California. Disana dia banyak membuat
rekaman astronomi menggunakan teleskop Hooker berdiameter 250
sentimeter. Dia membuktikan bahwa bintang-bintang variable terletak
diluar galaksi kita dan menentukan adanya beberapa galaksi-galaksi lain
selain Bimasakti yang kemudian berkembang sebagai konsep alam semesta.<br />
<br />
Hubble
juga membuat system kalsifikasi untuk berbagai galaksi yang berhasil
diamati, mengaturnya satu-persatu berdasrkan jarak, bentuk, dan tingkat
pencahayaanya, dengan memerhatikan menurunnya emisi cahaya galaksi, dia
melihat bahwa galaksi-galaksi terebut bergerak saling menjauh dengan
perbandingan jarak yang konstan. Semakin jauh suatu galaksi, semakin
besar pula kecepatannya.<br />
<br />
Dari sinilah dia mampu merumuskan Hukum
Hubble pada 1929 yang dapat digunakan untuk memeperkirakan umur alam
semesta. Dia mendapatkan hubungan tersebut linier dan menuliskannya
dalam rumus yang menyatakan bahwa naiknya kecepatan berbanding lurus
dengan jarak galaksi dan tetapan Hubble yang dia tentukan. Dengan
mengukur tetapan Hubble, umur alam semesta dapat diperkirakan, yaiotu 13-15 milliar tahun.<br />
<br />
Dengan
rumus Hubble itu dapat diperoleh bahwa semua galaksi itu pada awalnya
menyatu di suatu titik. Pendapat inilah yang menjadi bukti kuat
kebenaran Teori Ledakan Besar (Big Bang). Penemuan ini juga menunjukkan
bahwa alam semesta mengembang atau bertambah luas.<br />
<br />
Salah satu
catatan menarik dari penemuan ini ada hubungannya dengan Albert
Einstein. Pada 1917 Einstein memeperkenalkan Teori Relativitas Umum yang
menghasilkan model alam semesta berdasarkan teorinya tersebut dan
mengklaim bahwa ruang d<a href="http://astronesia.blogspot.com/" target="_blank">i</a>pengaruhi gravitasi. Dengan demikian, seharusnya
alam semesta bisa saja berkembang atau berkontraksi. Namun, dia
menyatakan bahwa hal tersebut tidak wajar sehingga memperbarui teorinnya
dan menyatakan bahwa alam semesta tetap dan tidak bergerak.<br />
<br />
Dengan
adanya temuan Hubble, Einstein menyadari dan mengatakan bahwa revisinya
tentang teori alam semesta yang dibuatnya sendiri adalah kekeliruan
terbesar dalam hidupnya. Dia sempat mengunjungi Hubble pada 1931 untuk
berterima kasih. Temuan Hubble telah merevolusi bidang astronomi. Tidak
hanya membuktikan adanya galaksi lain, dai berhasil menunjukkan bukti
yang kuat bahwa alam semesta berkembang.<br />
<br />
Edwin Hubble meninggal
kan Mount Wilson pada 1942 untuk terlibat dalam Perang Dunia II, pada
1946, dia menerima penghargaan Medal of Merit atas jasanya yang besar
terhadap masyarakat. Dia juga pada 1948 terpilih sebagai Honorary Fellow
dari Queen’s Collage, Oxford atas kontribusinya yang kuar biasa bagi
dunia astronomi.<br />
<br />
Sesudah perang berakhir, Hubble kembali
melanjutkan kegiatannya di Mount Wilson. Saat itu, dia mengalami sedikit
kesulitan untuk melakukan penelitian sehingga meyakinkan pengelola
observatorium untuk memasang teleskop yang lebih besar agar dapat
mempelajari alam semesta lebih baik.<br />
<br />
Hubble sendiri ikut
menentukan instrument pada desain Teleskop Hale berdiameter 500
sentimeter yang dipasang di observatorium Mount Palomar. Sebagai
penghormatan, dia menjadi pemakai perdana alat tersebut. Saat itu ia
mengatakan, “Saya berharap dapat menemukan sesuatu diluar dugaan”.<br />
<br />
Rasa
penasarannya terhadap misteri alam semesta dilanjutkan dengan
penelitian baik pada observatorium di Mount Wilson maupun Mount Palomar.
Belum juga selesei untuk menyiapkan beberapa malam pengamatannya, dia
meninggal pada 28 September 1953 di San Marino, California.<br />
<br />
Pantaslah
jika teleskop terbaik yang pernah dibangun di luar angkasa dan masih
beroperasi sampai sekarang d<a href="http://astronesia.blogspot.com/" target="_blank">i</a>beri nama Teleskop Ruang Angkasa Hubble
(HST) untuk mengenang jasanya yang sangat besar dalam bidang astronomi.
Sejak diluncurkan tahun 1990, HST telah menghasilkan potret luar angkasa
yang menakjubkan. Meskipun sekarang HST berada diambang mas uzurnya,
kelak pasti akan lahir generasi-generasi teleskop baru yang akan
menemukan sesuatu di luar angkasa di luar dugaan untuk menguak rahasia
alam semesta.</div>
stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-27653749186257246462012-11-23T01:48:00.001-08:002012-12-24T01:02:12.048-08:00Johannes Kepler<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-Jxfm9VdSUME/UK9FXhqhpbI/AAAAAAAAAOM/qTs9-Nq59r0/s1600/Johannes_Kepler_1610.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="http://3.bp.blogspot.com/-Jxfm9VdSUME/UK9FXhqhpbI/AAAAAAAAAOM/qTs9-Nq59r0/s400/Johannes_Kepler_1610.jpg" width="290" /></a></div>
<br />
<b>Johannes Kepler</b> (27
Desember 1571 – 15 November 1630), seorang tokoh penting dalam revolusi
ilmiah, adalah seorang astronom Jerman, matematikawan dan astrolog. Dia
paling dikenal melalui hukum gerakan planetnya. Dia kadang dirujuk
sebagai "astrofisikawan teoretikal pertama", meski Carl Sagan juga
memanggilnya sebagai ahli astrologi ilmiah terakhir.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Orang Eropa abad ke-16 sangat mengagumi komet. Maka, pada suatu malam,
sewaktu sebuah komet yang dipopulerkan oleh astronom Denmark Tycho Brahe
terlihat di langit, Katharina Kepler membangunkan putranya, Johannes,
yang berusia enam tahun untuk menyaksikan komet itu. Lebih dari 20 tahun
kemudian, sewaktu Brahe meninggal, siapakah yang dilantik Kaisar Rudolf
II
untuk menggantikan jabatan Barahe sebagai matematikawan kekaisaran?
Pada usia 29 tahun, Johannes Kepler menjadi matematikawan kekaisaran
untuk Kaisar Romawi Suci, beserta ahli astrologi kerajaan Jendral
Wallenstein, suatu jabatan yang ia pegang hingga akhir hayatnya. Kepler
juga seorang profesor matematika di Universitas Graz. Karier Kepler juga
bersamaan dengan karier Galileo Galilei. Pada awal kariernya, Kepler
adalah asisten Tycho Brahe.</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Kepler sangat dihargai bukan hanya dalam bidang matematika. Ia
menjadi sangat terkenal di bidang optik dan astronomi. Kepler, meski
perawakannya kecil, memiliki kecerdasan yang memukau dan juga
kepribadian yang gigih. Ia didiskriminasi sewaktu tidak mau pindah agama
ke Katolik Roma, sekalipun di bawah tekanan hebat.</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<u><b><span class="mw-headline" id="Latar_Belakang_Pria_yang_Menyibak_Rahasia_Tata_Surya">Latar Belakang Pria yang Menyibak Rahasia Tata Surya</span></b></u></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span class="mw-headline" id="Latar_Belakang_Pria_yang_Menyibak_Rahasia_Tata_Surya"></span><span class="mw-headline" id="Latar_Belakang_Pria_yang_Menyibak_Rahasia_Tata_Surya"></span>Johannes
Kepler lahir pada tahun 1571
di Weil der Stadt, sebuah kota kecil di pinggiran Hutan Hitam Jerman.
Meskipun keluarganya miskin, beasiswa dari para bangsawan lokkal
memungkinkan Johannes mendapatkan pendidikan yang baik. Ia mempelajari
teologi di Universitas Tüũbingen, sesuai niatnya untuk menjadi rohaniwan
Lutheran. Tetapi, kejeniusannya di bidang matematika mendapat
pengakuan. Pada tahun 1594, ketika seorang guru matematika di SMU
Lutheran di Graz, Austria, meninggal dunia, Kepler menggantikannya.
Sewaktu berada di sana, ia menerbitkan karya besarnya yang pertama, <i>Cosmographic Mystery</i>(Misteri Kosmografis).</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Astronom Brahe telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencatat
pengamatannya tentang planet dengan cermat dan teliti. Ketika ia
membaca <i>Cosmographic Mystery</i>, Brahe terkesan dengan pemahaman
Kepler tentang matematika dan astronomi, dan ia mengundang Kepler untuk
bergabung dengannya di Benátky, dekat Praha, sekarang di Republik Ceko.
Kepler menerima undangan itu ketika intoleransi keagamaan memaksanya
meninggalkan Graz. Sebagaimana telah diceritakan di atas, ketika Brahe
meninggal, Kepler menggantikan dia. Sebagai ganti seorang pengamat yang
sangat teliti, sekarang dewan penasihat kekaisaran memiliki orang yang
jenius di bidang matematika.</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; font-weight: normal;">
<u><b><span class="mw-headline" id="Tonggak_Sejarah_di_Bidang_Optik">Tonggak Sejarah di Bidang Optik</span></b></u></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; font-weight: normal;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; font-weight: normal;">
<span class="mw-headline" id="Tonggak_Sejarah_di_Bidang_Optik"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Untuk memperoleh manfaat sepenuhnya dari kumpulan pengamatan Brahe
tentang planet, Kepler perlu lebih banyak memahami tentang pembiasan
cahaya. Bagaimana pantulan cahaya dari sebuah planet dibiaskan sewaktu
memasuki atmosfer bumi? Penjelasan Kepler tertuang dalam buku <i>Supplement to Witelo, Expounding the Optical Part of Astronomy</i>
(Suplemen untuk Witelo, Menjabarkan Bagian Optik dari Astronomi), yang
lebih banyak memberikan perincian tentang karya Witelo, Ilmuwan Abad
Pertengahan. Buku Kepler itu adalah <b>tonggak sejarah di bidang optik</b>. Ia adalah orang pertama yang menjelaskan cara kerja mata.</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Akan tetapi, bidang utama yang Kepler geluti bukanlah optik,
melainkan astronomi. Para astronom masa awal yakin bahwa langit adalah
bulatan kosong dengan bintnag-bintang yang menempel di bagian dalamnya
seperti berlian yang berkilau. Ptolemaus menganggap bumi sebagai pusat
alam semesta, sedangkan Kopernikus yakin bahwa planet-planet semuanya
mengitari matahari yang tidak bergerak. Brahe memperkirakan bahwa
planet-planet lain berputar mengelilingi matahari, yang selanjutnya
mengorbit bumi. Karena berbeda dengan bumi, semua planet lainnya dalah
benda langit, benda-benda ini dianggap sempurna. Satu-satunya bentuk
gerakan yang dianggap cocok untuk planet-planet itu ialah bentuk
lingkarang sempurna, setiap planet bergerak dengan kecepatan konstan.
Dalam iklim inilah Kepler memulai tugasnya sebagai matematikawan
kekaisaran.</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<u><b><span class="mw-headline" id="Awal_Astronomi_Modern">Awal Astronomi Modern</span></b></u></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Diperlengkapi dengan tabel-tabel pengamatan gerakan planet yang
disusun oleh Brahe, Kepler mempelajari gerakan kosmis dan menarik
kesimpulan berdasarkan apa yang ia lihat. Selain jenius dalam soal
angka, ia juga mempunyai tekad yang kuat dan rasa ingin tahu yang tak
habis-habisnya. Kesanggupannya yang luar biasa untuk bekerja dibuktikan
oleh ke-7200 perhitungan rumit yang ia rampungkan sewaktu mempelajari
tabel-tabel pengamatan tentang Mars.</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Dan, Mars-lah yang pertama-tama menarik perhatian Kepler. Setelah
dengan saksama mempelajari tabel-tabel itu, tersingkaplah bahawa Mars
mengorbit matahari tetapi bukan dalam lingkaran sempurna. Satu-satunya
bentuk orbit yang cocok dengan pengamatan itu ialah bentuk elips
(lonjong) dengan matahari sebagaisalah satu titik fokusnya. Akan tetapi,
Kepler sadar bahwa kunci untuk menyibakkan rahasi langit bukanlah Mars,
melainkan planet Bumi. Menurut Profesor Max Caspar, "Temuan Kepler
memotivasi diauntuk mencoba pendekatan yang jenius". Ia menggunakan
tbael-tabel itu dengan cara yang tidak lazim. Ketimbang menggunakan
tabel-tabel itu untuk menyelidiki Mars, Kepler membayangkan dirinya
sedang berdiri di Mars dan melihat ke Bumi. Ia menghitung kecepatan
gerakan bumi bervariasi dan berbanding terbalik dengan jaraknya
matahari.</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Sekarang, Kepler mengerti bahwa matahari bukan sekadar pusat dari
tata surya. Matahari juga berfungsi seperti sebuah magnet, berputar pada
porosnya dan memengaruhi gerakan planet-planet. Caspar menulis, "Ini
adalah konsep yang benar-benar baru yang sejak saat itu memandu dia
dalam risetnya dan menuntunnya ke penemuan hukum-hukumnya". Bagi Kepler,
semua planet adalah benda-benda fisik yang dengan harmonis diaturoleh
serangkaian hukum yang beragam. Apa yang telah ia pelajari dari Mars dan
Bumi pasti berlaku juga atas semua planet. Jadi, ia menyimpulkan bahwa
setiap planet mengitari matahari dalam orbit elips pada kecepatan yang
bervariasi sesuai dengan jaraknya dari matahari.</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<table class="cquote" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><tbody>
<tr><td style="color: #b2b7f2; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: left; vertical-align: top; width: 20px;">“</td>
<td style="padding: 4px 10px; vertical-align: top;"><i><b>Kepler diakui
sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa—tokoh yang turut
menyeret astronomi keluar dari Abad Pertengahan ke Zaman Modern</b></i></td>
<td style="color: #b2b7f2; font-size: 36px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right; vertical-align: bottom; width: 20px;">”</td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<u><b><span class="mw-headline" id="Hukum_Kepler_tentang_Gerakan_Planet">Hukum Kepler tentang Gerakan Planet</span></b></u></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Pada tahun 1609, Kepler menerbitkan buku <i>New Astronomy</i>
(Astronmi Baru), yang diakui sebagai buku astronomi modern yang pertama
dan salah satu buku terpenting yang pernah ditulis tentang subjek itu.
Mahakarya ini memuat dua hukum Kepler yang pertama tentang gerakan
planet. Hukumnya yang ketiga diterbitkan dalam buku <i>Harmonies of the World</i>
(Keharmonisan Dunia) pada tahun 1619, sewaktu ia tinggal di Linz,
Austria. Tiga hukum ini mendefinisikan dasar-dasar gerakan planet:
bentuk orbit planet yang mengitari matahari, kecepatan gerakan planet,
dan hubungan antara jarak sebuah planet dari matahari dan waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan satu putaran.</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</div>
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;">
</span>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
Bagaimana reaksi para astronom rekan-rekan Kepler? Mereka tidak
memahami betapa pentingnya hukum Kepler itu. Bahkan ada yang sama sekali
tidak percaya. Mungkin mereka tidak dapat sepenuhnya dipersalahkan.
Kepler telah menyelubungi karyanya dengan suatu prosa Latin yang sulit
dipahami laksana lapisan awan tebal yang menyelubungi Venus yang nyaris
tak tertembus. Tetapi, seraya waktu berlalu, hukum-hukum Kepler akhirnya
diakui. Kira-kira 70 tahun kemudian, Isaac Newton menggunakan karya
Kepler sebagai dasar untuk hukumnya tentang gerakan dan gravitasi.
Dewasa ini, Kepler diakui sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang
masa—tokoh yang turut menyeret astronomi keluar dari Abad Pertengahan ke
zaman modern. (Andre/Irawan.SIA)</div>
<br />stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2207796975462989892.post-30804243345499487622012-11-17T05:22:00.001-08:002012-12-24T01:02:37.781-08:00Mukjizat Al-Quran Tentang Garis Edar Tata Surya <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-O5cTtAiauhY/UKeO81ueTxI/AAAAAAAAAN4/vFJTI8x9Dts/s1600/garis-edar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="480" src="http://2.bp.blogspot.com/-O5cTtAiauhY/UKeO81ueTxI/AAAAAAAAAN4/vFJTI8x9Dts/s640/garis-edar.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Garis Edar Tata Surya</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #333333; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Ilmu Astronomi, matahari bergerak
dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang
Vega dalam sebuah garis edar yang disebut Solar Apex. </span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #333333; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ini berarti bahwa matahari bergerak sejauh
kurang lebih 17.280.000 kilometer dalam sehari. Bersama matahari, semua planet
dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini.
Selanjutnya, semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa
yang terencana.</span><br />
<a name='more'></a></div>
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2207796975462989892" name="more"></a><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2892509946761643338" name="more"></a><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #333333; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebagaimana komet-komet lain di alam raya,
komet Halley, sebagaimana terlihat di atas, juga bergerak mengikuti orbit atau
garis edarnya yang telah ditetapkan. Komet ini memiliki garis edar khusus dan
bergerak mengikuti garis edar ini secara harmonis bersama-sama dengan
benda-benda langit lainnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #333333; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Harun Yahya, terdapat sekitar 200
miliar galaksi di alam semesta yang masing-masing terdiri dari hampir 200
bintang. Sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet, dan sebagian
besar planet-planet ini mempunyai bulan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #333333; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Semua benda langit tersebut bergerak dalam
garis peredaran yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Selama jutaan tahun,
masing-masing seolah "berenang" sepanjang garis edarnya dalam
keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu,
sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang garis edar yang ditetapkan
baginya.</span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #333333; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Semua benda langit termasuk planet, satelit
yang mengiringi planet, bintang, dan bahkan galaksi, memiliki orbit atau garis
edar mereka masing-masing. Semua orbit ini telah ditetapkan berdasarkan
perhitungan yang sangat teliti dengan cermat. Yang membangun dan memelihara
tatanan sempurna ini adalah Allah, Pencipta seluruh sekalian alam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #333333; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Garis edar di alam semesta tidak hanya dimiliki
oleh benda-benda angkasa. Galaksi-galaksi pun berjalan pada kecepatan luar
biasa dalam suatu garis peredaran yang terhitung dan terencana. Selama
pergerakan ini, tak satupun dari benda-benda angkasa ini memotong lintasan yang
lain, atau bertabrakan dengan lainnya. Bahkan, telah teramati bahwa sejumlah galaksi
berpapasan satu sama lain tanpa satu pun dari bagian-bagiannya saling
bersentuhan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #333333; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fenomena itu telah disebutkan dalam Alquran
sejak abad ke-7 M. Padahal, pada zaman itu manusia tidak memiliki teleskop
ataupun teknologi canggih untuk mengamati ruang angkasa berjarak jutaan
kilometer, tidak pula pengetahuan fisika ataupun astronomi modern. Dalam
Alquran disebutkan matahari dan bulan masing-masing bergerak dalam orbit atau
garis edar tertentu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #333333; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Simak firman Allah SWT dalam surah Al-Anbiya
[21] ayat 33: ''<b>Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari
dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya</b>."</span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #333333; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Disebutkan pula dalam surah Ya Sin [36] ayat
38: ''<b>Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan
Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui</b>.''</span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #333333; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut Alquran, keseluruhan alam semesta yang
dipenuhi oleh lintasan dan garis edar: "<b><i>Demi langit yang mempunyai
jalan-jalan</i></b>." (QS Az-Zariyat [51]:7)</span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="background: white; color: #333333; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Maha Benar Allah SWT dengan Segala Firmannya. (Andre/Irawan.SIA)</span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></div>
<br />stan leehttp://www.blogger.com/profile/17147069351643851979noreply@blogger.com0