|
Simulasi pendaratan manusia di Mars (CNN) |
Setelah 257 hari terkurung dalam kapsul tak berjendela, Senin 14
Januari 2011, dua kosmonot Diego Urbina dan Alexander Smoleevskiy
akhirnya 'mendarat' di
Mars.
Dengan
susah payah mengenakan baju luar angkasa seberat 30 kilogram, mereka
ke luar, ke tanah berpasir dan menancapkan bendera Rusia, China, dan
Badan Antariksa Eropa di
planet merah. Lalu mereka mengambil sample dari tanah.
Namun sayang, itu hanya simulasi bagian dari proyek 'Mars 500' yang bertujuan menguji daya tahan manusia dalam misi panjang ke
planet terdekat Bumi itu.
"Semua
sistem berjalan normal, kru juga dalam kondisi baik," kata Deputi
Kepala Badan Antariksa Rusia, Vitaly Davydov, Senin 14 Februari 2011.
Tujuan
misi yang paling penting adalah menyiapkan psikologis kru nyata di
masa mendatang. Enam sukarelawan rela diisolasi, dikurung selama 520
hari di dalam kapsul, sesuai waktu yang diperkirakan untuk menjelajah
'planet merah' itu. Diprediksi, butuh waktu 250 hari untuk menuju ke
Mars, 30 hari menjelajah permukaannya, dan 240 hari waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke Bumi.
Kondisi
terkurung ini akan menempatkan para kru dalam kondisi stres. Davydov
menggambarkan, percobaan ini sebagai bagian penting dari persiapan
untuk penerbangan ke
Mars yang diprediksi akan terwujud 20 tahun mendatang.
Enam
relawan yang terpilih tak hanya bermodal nekat. Para relawan ini
setidaknya bukan orang sembarangan. Romain Charles, 31 tahun, dari
Prancis dan campuran Italia-Kolombia, Diego Urbina, 27 tahun, adalah
insinyur. Wang Yue, 26 tahun, dari China adalah pegawai di pusat
pelatihan luar angkasa China. Sementara Alexey Sitev, kapten dari Rusia
bekerja di pusat pelatihan kosmonot negaranya, dua pria Rusia lainnya,
Sukhrob Kamolov, 32 tahun, dan Alexander Smoleyevsky, 33 tahun, adalah
dokter.
Para sukarelawan berkomunikasi dengan dunia luar
melalui surat elektronik dan pesan video kadang-kadang komunikasi ini
sengaja ditahan untuk menghilangkan kesan para sukarelawan ini tak jauh
dari pusat kontrol, dari Bumi.
Sehari-hari para sukarelawan
menjalani kebiasaan seperti para astronot pada umumnya. Mereka makan
makanan kaleng yang biasa disantap di Stasiun Luar Angkasa
Internasional dan hanya mandi sekali dalam seminggu.
Ruang
simulasi, tempat hidup para sukarelawan yang memiliki lebar 3,6 meter
dan panjang 20 meter ditempatkan di sebuah lokasi parkir di Moskow. Di
dalamnya ada enam tempat tidur, ruang duduk, dapur dan meja makan, zona
kerja, toilet, laboratorium, dan rumah kaca.
Tags:
Pendaratan manusia di planet Maras,
planet Mars, Misi ke
planet Mars, Astronot mendarat di
planet Mars
Source: http://teknologi.vivanews.com/news/read/204693-setelah-257-hari--kosmonot--mendarat--di-mars